Home  /  Berita  /  Olahraga

Pesan Penting Menpora Amali Soal PON di Rakernas dan Musornalub KONI Pusat 2022

Pesan Penting Menpora Amali Soal PON di Rakernas dan Musornalub KONI Pusat 2022
Menpora Amali saat berbicara di Rakernas dan Musornalub KONI Pusat 2022. (Foto: Humas Kemenpora)
Senin, 12 September 2022 17:57 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali menyampaikan pesan penting terkait pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) bagi peserta Rapat Kerja Nasional dan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Musornaslub) KONI Pusat 2022 yang digelar di Golden Ballroom Hotel Sultan Senayan, Jakarta, Senin (12/9/2022).

Menteri asal Partai Golkar ini menyebut pelaksanaan PON harus dijadikan bahan evaluasi pembinaan atlet di daerah. Sebab, pembinaan itu akan berujung kepada prestasi olahraga Indonesia di kancah internasional.

"PON empat tahun sekali itu artinya evaluasi terhadap pembinaan di daerah sudah sejauh mana yang sudah dilakukan KONI-KONI daerah dan induk cabor di daerah dalam melakukan pembinaan," kata Menpora Amali.

Menpora Amali menekankan pentingnya kesiapan tuan rumah saat mengikuti bidding. Dari kesiapan itu pula Menpora Amali sampaikan harus sesuai kemampuan yang ada.

"Kalau sudah mengajukan diri sebagai tuan rumah multieven PON maka kesiapannya harus sungguh-sungguh. Kemudian, jangan berambisi terlalu besar mempertandingkan sekian banyak cabor padahal kemampuannya tidak seperti itu, agar tidak terkesan memaksakan diri," ujar Menpora Amali.

"Kami senang kalau ada daerah yang mengajukan diri menjadi tuan rumah. Tapi, untuk menjadi tuan rumah tidak cukup dengan keinginan saja, harus ada kesiapan-kesiapan dan harus disesuaikan dengan kemampuan. Yang paling utama kesiapan tuan rumah, pemerintah pusat akan memberikan dukungan tapi jangan berharap terlalu besar yang akan dominan adalah pemerintah pusat," urai Menpora Amali menambahkan.

Menpora Amali menegaskan kembali agar KONI daerah menghentikan aksi ambil atlet di daerah lain demi mengejar menjadi juara umum saat menjadi tuan rumah multieven seperti PON.

"Yang paling penting, jangan memaksakan diri agar selalu menjadi juara umum dengan melakukan segala cara. Saya titip benar kepada Ketua Umum KONI karena kita sudah menuju prestasi global hal seperti ini harus diperketat, benar-benar kualitas pembinaan yang kita lihat," tegas Menpora Amali.

"Bukan ambil sana sini atlet yang sudah dibina oleh daerah lain, saya berharap itu dihentikan itu tidak baik untuk pembinaan prestasi kita," pungkas Menpora Amali. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/