Dari Mulai Hattrick WTP Hingga Prestasi Olahraga Dapat Apresiasi Komisi X DPR RI

JAKARTA - Capaian prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah kepemimpinan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali mendapat apresiasi Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) dalam rapat kerja pemaparan mengenai pembahasan laporan keuangan pemerintah pusat APBN TA 2021 yang berlangsung Rabu (24/8/2022).

Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Vanda Sarundajang menyampaikan apresiasinya terhadap capaian hattrick opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) terhadap Kemenpora di bawah kepemimpinan Menpora Amali.

Vanda Sarundajang menyebutkan bahwa hattrick WTP dari BPK RI untuk Kemenpora itu tidak terlepas dari perbaikan-perbaikan pelaporan yang telah dilakukan Menpora Amali. Dan, dia berharap capaian tersebut dapat dipertahankan pada tahun-tahun mendatang.

"Predikat WTP ini terjadi karena tidak ada mark-up harga, kelebihan pembayaran pembelian barang jasa, rapat-rapat dan sosialisasi. Makanya, kami memberikan apresiasi, karena biasanya di bidang-bidang ini banyak mengalami kebocoran dan rawan," ucapnya.

Bukan hanya laporan keuangan tetapi dia juga mengapresiasi prestasi olahraga Indonesia di bawah kepemimpinan Menpora Amali yang mengalami peningkatan. Contohnya, pada Olimpiade 2022 Tokyo, kontingen Merah Putih meraih 1 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Prestasi bagus juga diukir Kontingen Paralimpiade Indonesia dengan membwa 2 emas, 3 perak, 4 perunggu di Paralimpiade 2020 Tokyo.

Pada SEA Games 2021 Vietnam, Indonesia dengan jumlah atlet yang lebih selektif yakni 499 atlet mampu menyodok ke peringkat ketiga dengan mengoleksi 69 emas, 92 perak dan 81 perunggu. Sebelumnya di SEA Games 2019 Filipina, Indonesia dengan 753 atlet, tim Merah Putih finish di peringkat keempat dengan 72 emas, 84 perak dan 111 perunggu

Bahkan pada ASEAN Para Games 2022 Solo, Kontingen Para Games Indonesìa mampu mempertahankan gelar juara dengan medali lebih besar, yakni 175 emas, 144 perak dan 106 perunggu.

"Kami juga memberikan apresiasi atas tangan dingin pak Menpora Amali, karena kita tahu bersama bahwa banyak sekali prestasi yang ditorehkan di bidang olaraga ini, meski kita juga tahu anggaran di Kemenpora sangat minim, tapi ternyata bisa dimanfaatkan secara maksimal," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan Mujib Rohmat dari fraksi Partai Golkar. Dirinya mengapresiasi sekaligus mengucapkan selamat kepada Menpora Amali yang baru saja mendapat gelar Profesor kehormatan di bidang kebijakan keolahragaan. Dia meminta jika ilmu akademisnya tersebut langsung diterapkan sehingga Kemenpora kembali mendapat opini WTP dari BPK RI.

"Bidang yang ditekuni Menpora Amali terkait kebijakan keolahragaan, terutama bagaimana strateginya untuk mendapatkan WTP, sehingga wajar jika Kemenpora mendapatkan hattrick WTP dari BPK RI. Dan, wajar juga kalau kemampuan pak Menteri dalam membuat kebijakan tersebut mendapatkan pengukuhan sebagai Profesor," ucap Mujib Rohmat.

Prof. Dr. Ir. Djohar Arifin Husin dari Fraksi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) pun menyatakan hal yang sama. Bahkan, dia menyebut prestasi yang hebat dan luar biasa diraih Kemenpora dengan meraih hattrick WTP dari BPK RI.

"Terima kasih mampu kembali meraih opini WTP, namun harus dapat dipertahankan untuk tahun-tahun ke depannya," ucap mantan Ketua PSSI itu. ***