Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
17 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
5 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
4 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
5 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga

Pengprov WI Jatim Siap Gelar Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022

Pengprov WI Jatim Siap Gelar Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022
Ketua Umum PB WI, Airlangga Hartarto bersama Ketua Pengorov WI Jatim, Soedomo Mergonoto dan founder Harian Disway, Dahlan Iskan. (Foto: Humas PB WI)
Minggu, 07 Agustus 2022 00:09 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kejuaraan Nasional Wushu Piala Presiden 2022 siap digelar. Hal itu ditandai dengan Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI), Airlangga Hartarto menyerahkan Piala Presiden kepada Ketua Pengprov (Pengurus Provinsi) WI Jawa Timur (Jatim), Soedomo Mergonoto di kediamannya Komplek Widya Chandra Jakarta, Sabtu (6/8/2022).

Rencananya kejurnas wushu Piala Presiden akan digelar di Graha Universitas Negeri Surabaya (Unesa) Surabaya, Jawa Timur, 16-22 September 2022.

Sebelumnya, Jatim mendapatkan Piala Presiden di Kejurnas 2018 Yogyakarta dan Kejurnas 2019 di Bangka Belitung. ’’Kami percayakan penyelenggaraan kejuaraan ini kepada Jawa Timur. Dan kalau sekali lagi Jatim meraih Piala Presiden, maka ini menjadi piala tetap yang dimiliki Jatim,’’ kata Airlangga Hartarto yang saat penyerahan itu didampingi Sekjen PB WI, Ngatino dan Wakil Ketua Umum 1 Iwan Kwok.

Mendapat tugas melaksanakan kejurnas, Soedomo menyatakan kesiapannya. Bahkan, pria yang juga pemilik Kapal Api itu yakin dengan kemampuan atlet-atlet wushu Indonesia untuk bersaing di kancah internasional. ’’Saya yakin, wushu bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah global,’’ ucap Soedomo.

Dalam menggelar kejurnas ini, Pengprov WI Jatim menggandeng Harian Disway. ’’Ini gara-gara Pak Domo,’’ kata founder Harian Disway, Dahlan yang ikut dalam pertemuan dengan Airlangga Hartarto.

Dalam audiensi itu, Dahlan bercerita bahwa Harian Disway pernah menyelenggarakan Disway Open Wushu Championship pada 25-27 Maret 2022. Kejuaraan terbuka itu diikuti 347 atlet dari 13 kontingen yang berasal dari 11 kota pada 3 provinsi. ’’Pesertanya buanyak. Mereka antusias semua,’’ katanya.

Dengan pengalaman kejuaraan tersebut, Harian Disway pun oke ketika diajak Pengprov Jatim untuk menggelar kejuaraan yang lebih besar. Berdasar kalkulasi panitia, tak kurang dari 700 atlet akan berlaga pada kejuaraan ini.

GoSumbar.com Ketua PB WI, Airlangga Hartart
Ketua PB WI, Airlangga Hartarto dan jajarannya berfoto bersama Soedomo Mergonoto dan Dahlan Iskan. (Foto: Humas PB WI)

Sebab, selain Kejurnas Nasional Wushu Piala Presiden, ada juga kejuaraan terbuka nasional yang memperebutkan dua piala. Yakni, Piala Airlangga Hartarto untuk kategori tradisional (kungfu) dan Piala Menpora untuk kategori Taolu.

Wujud Piala Presiden yang diterima Soedomo terlihat begitu gagah. Bahannya kuningan. Ia melambangkan burung Garuda yang sedang membentangkan sayapnya. Menaungi empat atlet wushu. Baik atlet tangan kosong, senjata, plus Sanda (kategori pertarungan).

Maskot Kejurnas Wushu Piala Presiden 2022 yang langsung diluncurkan pada acara audiensi tersebut benama Xiao Hao. Bisa diterjemahkan sebagai Mutiara Kecil. Juga bisa berarti Little Hero. Pahlawan Kecil. ’’Atlet wushu kita adalah mutiara-mutiara kecil. Yang berani,’’ ucap Dahlan.

Xiao Hao dirancang oleh Nathania Christiyanto, kepala desainer Harian Disway. Nia, sapaannya, meracik berbagai macam unsur dalam maskot itu. Xiao Hao digambarkan sebagai seorang anak imut yang memakai baju tanding wushu. Lambang atlet wushu.

Baju itu berwarna putih. Seperti mutiara. Ada ornamen biru yang menyerupai lidah api. Itulah simbolisasi blue fire, api biru yang ada di Gunung Ijen, Bondowoso. Itulah api yang ketika dilihat seolah tetap memancarkan rasa adem.

Unsur lain adalah ayam berkisar yang memang menjadi satwa maskot Jawa Timur. Tidak seperti maskot-maskot lain, Xiao Hao bukan seekor ayam. Bukan pula ayam berwujud manusia. Ia adalah anak yang sedang memakai topi berbentuk ayam berkisar.

Meski menggambarkan atlet bela diri, Xiao Hao tidak tampil sebagai sosok yang gahar dan sangar. Ia tetap sangat imut. ’’Menyenangkan,’’ kata Dahlan.

Ide dasarnya, suasana kompetisi dalam pertandingan wushu tetap harus fun. Menggembirakan. Sebab, pada dasarnya para atlet itu bertanding untuk satu tujuan bersama: meraih prestasi.

Airlangga pun mengapresiasi maskot tersebut. ’’Bisa jadi merchandise,’’ kata lelaki yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/