Pemko dan Wartawan Beri Polres Bukittinggi Penghargaan karena Sukses Ungkap Narkoba 41,4 Kg

BUKITTINGGI - Pemerintah Kota Bukittinggi bersama perwakilan wartawan memberikan penghargaan kepada Polres Bukittinggi atas keberhasilan instansi itu dalam mengungkap peredaran narkoba sebanyak 41,4 kilogram, terberat dalam sejarah di Sumatera Barat.

Wali Kota Bukittinggi Erman Safar langsung memberikan penghargaan kepada Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara yang diikuti oleh wartawan setempat dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Bukittinggi Press Club (BPC), Jumat (27/5/2022) malam di Bukittinggi.

Pemerintah Kota Bukittinggi memberikan apresiasi atas keberhasilan Kaporles Bukittinggi beserta jajaran dalam mengungkap kasus tindak pidana penyalahgunaan narkotika jenis sabu-sabu senilai Rp 62,1 miliar.

Erman Safar mengatakan dengan terungkapnya kasus ini, menandakan Bukittinggi tidak baik baik saja.

Pemkot setempat, katanya akan segera melakukan tindakan antisipasi agar peredaran narkoba dapat ditekan.

"Kami apresiasi Polres Bukittinggi, keberhasilan ini menjadi salah satu keberhasilan Polisi untuk menyelamatkan generasi muda dari jeratan narkoba, pengungkapan 41,4 kg sabu, berarti bisa menyelamatkan sekitar 414 ribu usia produktif dan calon pengguna lainnya," ujarnya.

Ia mengatakan, banyak pihak dan tokoh nasional menghubungi dan bertanya soal penangkapan sabu tersebut karena menjadi sebuah pengungkapan narkoba terbesar sepanjang sejarah di Sumbar.

"Mereka semua mengucapkan selamat dan menyatakan bangga dengan Polres Bukittinggi dan jajaran," katanya.

Ketua BPC, Haswandi mengatakan seluruh wartawan yang bertugas di Bukittinggi menyatakan kebanggaan kepada seluruh petugas kepolisian yang berjasa besar mempertaruhkan nyawa dalam pengungkapan peredaran narkoba sebesar itu.

"Karena kami tahu risikonya, beberapa dari BPC pernah ikut serta terjun ke lapangan bersama kepolisian meliput langsung penangkapan aksi kriminalitas dan narkoba ini, bravo Polres Bukittinggi," katanya.

Polres Bukittinggi berhasil menggagalkan peredaran narkoba jenis sabu-sabu terbesar di Sumatra Barat.

Dalam sambutannya, Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara menyampaikan, prestasi yang berhasil diraih tidak lepas dari kerja keras team work Polres Bukittinggi yang dinamai tim “Joker” di bawah pimpinan Waka Polres Kompol Sukur Hendri Saputra.

"Barang haram ini awalnya akan dikirim ke Jakarta, saat di tangan tersangka keempat ini tidak jadi dikirim namun akan diedarkan di Sumatera Barat, dari informasi yang diperoleh sudah tersebar 5,5 kg, kami perkirakan 25.000 orang telah menikmati barang haram itu," katanya.

Dari sembilan tersangka yang berhasil dibekuk, lima orang diantaranya ber KTP Kabupaten Agam dan empat orang lainnya ber KTP Bukittinggi.

“ Kami tidak berhenti sampai di sini, Polres Bukittinggi komit akan terus melakukan penegakan hukum khususnya terhadap penyalahgunaan narkotika maupun aksi kejahatan lainnya, Polres akan berusaha semaksimal mungkin untuk melindungi masyarakat," katanya

Tidak hanya dari Pemerintah Kota Bukittinggi, dan wartawan, penghargaan juga diberikan oleh sejumlah Kerapatan Adat Nagari, Ketua Bundo Kanduang, Ketua MUI dan lainnya. ***