Home  /  Berita  /  Olahraga

15 KONI Kota/Kabupaten di Sumbar Sepakat Tolak Surat Dukungan Jadi Syarat Maju di Musorprovlub

15 KONI Kota/Kabupaten di Sumbar Sepakat Tolak Surat Dukungan Jadi Syarat Maju di Musorprovlub
Ketua KONI kota dan kabupaten memberikan keterangan usai bertemu Wagub Sumbar Audy Djoinaldy di Padang, Kamis (12/5/2022). (antara/mario sofia nasution)
Jum'at, 13 Mei 2022 08:30 WIB
PADANG – 15 Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) kabupaten dan kota di Sumatera Barat bersepakat untuk menolak adanya syarat surat dukungan dari cabang olahraga dan KONI daerah untuk maju sebagai Ketua Umum KONI Sumbar di ajang Musyawarah Olahraga Provinsi Luar Biasa (Musorprovlub) pada 16 Juni mendatang.

Ketua KONI Padang Yusra di Padang, Kamis (12/5/2022) mengatakan, dirinya bersama 14 Ketua KONI kota dan kabupaten lainnya pada hari ini bersepakat untuk hal tersebut dan menyampaikan langsung kepada Wakil Gubernur Sumbar Audy Djoinaldy dalam audiensi yang dilakukan pada Kamis (12/10).

"Hal ini juga akan kita sampaikan dalam sosialisasi KONI Sumbar dengan KONI Kota dan Kabupaten pada 25 Mei nanti," kata dia

Ia mengatakan dari 19 Ketua KONI dan Kabupaten hanya KONI Mentawai yang tidak ikut bergabung karena kendala cuaca. Sementara Ketua KONI Padang Pariaman, Kota Pariaman dan Solok Selatan sudah membaca pesan yang dikirimkan.

Sementara Ketua KONI Sawahlunto Kapten (Purn) Muryanto mengatakan selama ini dia dan pengurus KONI di daerah tidak pernah dianggap oleh KONI Sumbar padahal atlet dari daerah.

Menurut dia adanya surat dukungan ini memberikan dampak buruk bagi pengurus karena akan terkotak-kotak dan terpecah belah baik antar KONI maupun Pengprov Cabor.

"Kita sudah belajar dari Musorprovlub yang lalu dan tidak ingin hal itu terulang kembali. Apalagi hal itu tidak menjadi syarat dalam AD ART," kata dia.

Selain itu saat ini sudah ada yang turun ke daerah meminta surat dukungan bahkan mengintervensi Ketua KONI Kota dan Kabupaten melalui kepala daerah. Padahal saat ini proses Musorprovlub belum berjalan dan belum ada calon yang ditetapkan.

"Kita tidak ingin dimanfaatkan untuk kepentingan sesaat saja namun yang harus jadi ketua adalah mereka yang memiliki kepedulian terhadap olahraga," kata dia.

Sementara Ketua KONI Pasaman Tommy Irawan Sandra mengatakan saat audiensi dengan Wagub turut dibahas perihal bagi calon yang ingin maju bebas tak perlu surat dukungan.

"Ini sesuai dengan AD/ART, ini sudah sepakati sejak bulan Ramadan lalu dan kebijakan tersebut akan disepakati saat Mursorprovlub nanti. Memang, saat ini memang sudah ada calon yang sudah meminta surat dukungan," kata dia.

Ia menjelaskan saat pemilihan Ketua KONI sebelumnya baik itu Syahrial Bahtiar dan almarhum Syaiful tidak ada surat dukungan namun saat Musorprovlub lalu dibuat aturan ini agar tidak banyak yang dapat maju dalam pencalonan menjadi Ketum KONI.

"Ini akan kita suarakan dan untuk teknis pemilihan nanti kita serahkan ke peserta Musorprovlub," kata dia.

Ketua KONI Limapuluh Kota Wirianto Dt Paduko Basa Marajo mengatakan pertemuan pihaknya dengan Wakil Gubernur sesuai dengan tugas pemerintah daerah melakukan pembinaan terhadap olahraga prestasi.

"Ini bukan dikondisikan oleh Wagub Sumbar namun kami butuh pandangan apalagi kasus KONI ke belakang.Pihaknya ingin Ketua KONI Sumbar yang peduli dengan olahraga dan ikhlas. Tidak terafiliasi dengan partai politik manapun dan bebas dari kepentingan politik,"kata dia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Olahraga, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/