Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
2
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
3
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pasaman Barat

Empat Wisatawan yang Meninggal di Pasaman Barat Diduga tak Bisa Berenang

Empat Wisatawan yang Meninggal di Pasaman Barat Diduga tak Bisa Berenang
Relawan PMI Pasaman Barat sebelum turun ke lapangan melakukan pencarian terhadap pengunjung objek wisata yang tenggelam. (foto antara)
Rabu, 04 Mei 2022 09:09 WIB
SIMPANG EMPAT - Empat orang pengunjung pada dua objek wisata di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) ditemukan meninggal dunia pada hari kedua Lebaran, Selasa (3/5/2022), diduga karena tidak bisa berenang sehingga hanyut dan tenggelam.

Ketua Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat Rida Warsa, di Simpang Empat, Rabu pagi, mengatakan keempat pengunjung itu ditemukan sudah meninggal dunia pada Selasa sore. "Selasa malam keempat korban sudah berada di rumah duka," katanya lagi.

Ia mengatakan tiga orang korban itu ditemukan di objek wisata Pantai Sikabau Nagari Parit, Kecamatan Koto Balingka adalah pria inisial F (42), seorang mahasiswa inisial TY (28), dan seorang petani A (52).

Sementara itu satu orang pelajar ditemukan meninggal dunia di objek wisata Ujung Gading, Kecamatan Lembah Melintang inisial RH (16).

Dia menjelaskan keempat pengunjung diduga pergi liburan ke dua lokasi objek wisata itu pada Selasa (3/5) siang.

Diduga saat itu pengunjung ramai mandi-mandi dan diduga korban hanyut atau tenggelam, sehingga berkemungkinan kram atau korban tidak bisa berenang.

Upaya pencarian dilakukan oleh tim gabungan Polri, TNI, Basarnas Pos Pasaman, BPBD, kelompok sadar wisata dan pemerintahan nagari.

Korban ditemukan pada Selasa sore atau empat jam setelah korban diketahui hilang.

PMI berharap agar setiap kelompok atau panitia yg mengadakan kegiatan wisata khususnya wisata air yang termasuk berisiko, agar dibentuk semacam tim keselamatan dari pemuda atau kelompok sadar wisata (pokdarwis) setempat.

"Kami dari PMI bersedia memberikan ilmu pertolongan pertama dan dari Basarnas ilmu water rescue siap untuk melatih mereka secara gratis," katanya pula.

Apalagi, katanya, saat ini Pasaman Barat banyak objek wisata berbasis air seperti pantai, air terjun, bendungan bahkan waterboom. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:sumbar.antaranews.com
Kategori:Peristiwa, Sumatera Barat, Pasaman Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/