Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
11 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
10 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
40 menit yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
28 menit yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Indonesia Basketball League (IBL) 2022

Randy Bell, Muda dan Berbahaya

Randy Bell, Muda dan Berbahaya
Randy Bell. (Dok. iblindonesia)
Jum'at, 26 November 2021 15:53 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Ketika Bumi Borneo Pontianak memilih Tondi Raja Syailedra sebagai head coach, maka salah satu ciri dari tim yang akan dibentuknya nanti identik dengan pemain muda. Memang begitu kenyataannya. Bumi Borneo dalam IBL Draft 2021 Foreign Players Round 2 memilih Randy Bell. Meski masih berusia 24 tahun, Bell sangat berbahaya, kalau dilihat dari catatan statistik terakhirnya.

Bell merupakan jebolan Dalton State College Roadrunners yang tampil di NAIA, Southern States Athetic Conference. Pada tahun terakhirnya (2019-20), pemain kelahiran Sicklerville, New Jersey tersebut mencetak 17,3 PPG dalam 29 game. Bell juga pernah tampil di NCAA Division II bersama Holy Family Tigers (2016-17) dan Lynn Fighting Knights (2017-18). Total dia tampil 45 game dengan rata-rata 16,9 PPG.

Pemain yang berposisi sebagai guard ini ternyata punya catatan yang menarik di penampilan terakhirnya. Bell pernah bermain di Liga MB El Savador, membela klub Fantasmas De San Vicente. Inilah saat-saat dimana dia membuat catatan yang fanstastis. Dalam 20 game, Randy Bell mencetak 22,9 PPG, 10,5 RPG, dan 2,0 APG. FG precentage-nya mencapai 49,2%, dan 3PTS precentage sebesar 31,4%.

Bell menjadi pendulang angka terbanyak kedua di klubnya. Dari 21 pertandingan, Fantamas mengoleksi 14 kemenangan. Kehadiran Bell membuat timnya bisa menduduki peringkat ketiga dalam hal Points Per Games klub selama semusim. Fantamas mencetak rata-rata 91,9 PPG.

Dengan bekal catatan statistik di musim terakhirnya, maka Bell tentu bakal jadi tumpuan Bumi Borneo. Sementara dengan usia muda, dia bisa melebur bersama pemain-pemain muda lainnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/