BMKG Jelaskan Fenomena Awan Mirip UFO
Prakirawan Stasiun BMKG Meulaboh-Nagan Raya, Rezky P. Hartiwi menjelaskan, awan mirip UFO itu adalah awan Lenticularis atau awan topi atau awan tudung.
Awan ini terbentuk akibat hembusan masa udara yang basah di sekitar bukit atau gunung. Biasanya awan tersebut dapat menyebabkan terjadinya angin kencang, dan hujan. Namun seiring berjalannya waktu awan ini akan luruh.
Antara melansir, awan ini dapat menyebabkan adanya turbulensi atau putaran angin secara vertikal yang kuat. Sehingga, kata Rezky, "Sangat berbahaya bagi penerbangan dengan level rendah,".
"Pesawat bisa mengalami penurunan tekanan udara secara drastis," kata Rezky Rabu, sebagaimana dikutip GoNEWS.co.
Rezky mengimbau, masyarakat untuk tetap di dalam rumah saat fenomena awan ini muncul. "Kalaupun ada yang mengharuskan beraktivitas di luar, dimohon untuk tetap waspada dan hati-hati," imbaunya.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Lingkungan, Peristiwa |