Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
23 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
14 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
11 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
11 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
11 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

Usut Kebocoran Data WNI, Bareskrim Sita Server BPJS Kesehatan

Usut Kebocoran Data WNI, Bareskrim Sita Server BPJS Kesehatan
Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan. (Foto: Istimewa)
Sabtu, 26 Juni 2021 10:00 WIB
JAKARTA - Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim telah melakukan serangkaian langkah penyidikan dalam mengusut dugaan kebocoran data WNI yang ada di BPJS Kesehatan.

Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan menyampaikan, sejauh ini penyidik telah melakukan pemeriksaan terhadap 14 orang saksi, yang terdiri dari 1 saksi pelapor dari Polri, lima dari BPJS, tiga dari BSSN dan 5 saksi dari vendor penyedia layanan Informasi Teknologi (IT) BPJS Kesehatan.

"Telah dikirimkan via pos Permohonan Penerbitan Izin Khusus Sita Geledah ke PN Surabaya terkait dengan lokasi server DRC BPJS Kesehatan di Kantor PT SIGMA di Surabaya," kata Ahmad kepada wartawan, Jumat (25/6).

Selain itu, sambung Ramadhan, penyidik juga telah melakukan penggeledahan server di kantor pusat BPJS Kesejatan di Jakarta pada 8 hingga 10 Juni 2021 yang lalu. Dari sana, penyidik menyita dua unit laptop untuk dilakukan analisa digital forensik lebih dalam.

"Pada tanggal 10 Juni 2021, tim Forensik Siber Bareskrim telah melihat secara langsung database BPJS Kesehatan," tandas Ahmad.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Pemerintahan, Hukum, Peristiwa, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/