Banyak RS Tawarkan Isolasi Mandiri Berbayar, Menurut Pemprov DKI Bukan Hal Baru
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan cara penanganan COVID-19 di Ibu Kota memang bervariasi. Adanya rumah sakit swasta yang menawarkan isolasi mandiri dengan berbayar, sebutnya, bisa jadi opsi bagi warga.
"Warga DKI sangat heterogen, jadi mulai yang memang bisa secara mandiri maupun memang kita dampingi. Jadi itu memang salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan oleh warga apabila memang menginginkan isolasi mandiri dengan situasi tertentu," kata Widyastuti di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (26/6/2021).
Widyastuti menyebut adanya rumah sakit yang menawarkan harga untuk isolasi mandiri bukan hal baru. Menurutnya, hal itu pernah terjadi di DKI saat melonjaknya kasus Corona pada periode sebelumnya. "Itu sebenarnya bukan hal yang baru, tetapi juga sudah pernah dilakukan pada saat kasusnya tinggi di periode bulan-bulan lalu," ungkapnya.
Sebelumnya, sejumlah rumah sakit di beberapa daerah penuh akibat melonjaknya jumlah pasien COVID-19. Rumah sakit swasta pun ramai-ramai menawarkan paket isolasi mandiri sebagai solusinya.
Paket isolasi mandiri ini memiliki tarif yang bervariasi, mulai Rp 600 ribu hingga Rp 6 juta.
Sejauh ini yang termurah adalah Rumah Sakit Brawijaya, yang menawarkan paket silver sebesar Rp 599 ribu serta paket gold dengan harga Rp 1,79 juta.
Ada pula Rumah Sakit Cinta Kasih Tzu Chi, yang menawarkan tiga paket isolasi mandiri.
"Mari lindungi diri dan orang terdekat Anda dari Covid-19," tulis RSCK Tzu Chi lewat akun Instagram @rsck.tzuchi, Jumat (25/6/2021).
Paket pertama adalah paket isolasi mandiri selama 3 hari dengan biaya Rp 2,5 juta. Pasien mendapatkan sejumlah layanan, seperti tes PCR 1 kali, cek kesehatan, multivitamin, makan 3 kali per hari, dan snack 2 kali per hari.
Kemudian, ada paket isolasi mandiri 5 hari dengan harga Rp 4,2 juta dan paket 14 hari dengan harga Rp 6 juta.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Kesehatan, Pemerintahan, Peristiwa |