Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
23 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
2
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
3
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Umum
23 jam yang lalu
Bruno Mars Diduga Tersangkut Hutang Judi 50 Juta Dolar ke MGM Grand Casino
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Usai Jokowi Telepon Kapolri, 24 Preman di Pelabuhan Tanjung Priok Digaruk

Usai Jokowi Telepon Kapolri, 24 Preman di Pelabuhan Tanjung Priok Digaruk
Ilustrasi razia preman di tanjung Priuk. (foto: Istimewa)
Jum'at, 11 Juni 2021 01:58 WIB
JAKARTA- Polres Metro Jakarta Utara menangkap sebanyak 24 preman yang melakukan pungutan liar (pungli) terhadap sopir truk kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. Para pelaku di tangkap di dua lokasi berbeda dan saat ini tengah diperiksa secara intensif.

"Sudah kita amankan ada 24, lagi kita periksa secara intensif," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Guruh Arif Darmawan di Jakarta, Kamis (10/6/2021).

Sebanyak 24 preman tersebut dtangkap di dua lokasi berbeda. Lokasi pertama di depo PT Greating Fortune Container dan lokasi kedua di depo PT Dwipa Kharisma Mitra Jakarta.

Meski penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, namun modus premanismenya sama. Para preman itu meminta bayaran dari para sopir truk secara tidak resmi. "Ditangkap dari dua lokasi. (Saat ini) masih kita periksa mereka," tambahnya.

Guruh menjelaskan, saat ini pihaknya masih mendalami keterangan identitas para pelaku termasuk dugaan bos yang memungut dari mereka.

Dia mengatakan, jika nantinya masih ditemukan kembali praktik pungki, pihaknya tidak segan untuk menindak tegas mereka. "Ya kalau masih terjadi lagi akan kita tindak tegas. Ini kan memberatkan para pengemudi," pungkasnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Polda Metro Jaya untuk segera 'sikat' atau menindak tegas seluruh preman yang sering melakukan pemalakan terhadap sopir kontainer di wilayah Jakarta Utara.

Hal itu setelah Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) menelepon Kapolri usai mendengar keluhan para sopir kontainer yang sering dipalak oleh preman di perbatasan Dermaga Jakarta International Container Terminal (JICT) dan Terminal Peti Kemas Koja, Jakarta Utara, Kamis (10/6/2021).

"Oknum dan preman akan segera kami bersihkan, tangkap dan tuntaskan," kata Sigit saat dikonfirmasi MNC Portal Indonesia, Jakarta, Kamis (10/6/2021).***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Pemerintahan, Hukum, Peristiwa
wwwwww