Raih Target Signifikan, KONI Bukittinggi Gelar Raker Pemantapan Program Kerja di Tahun 2021

BUKITTINGGI - Pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bukittinggi optimis akan kembali membawa Bukittinggi ke era kejayaannya kembali dalam bidang pencapaian prestasi olahraga di tahun 2021 mendatang. Hal itu mengemuka saat digelarnya Rapat kerja KONI Bukittinggi 2020, di Convention Hall Prof. Yunahar Ilyas Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) Bukittinggi, Sabtu 12 Desember 2020.

Namun, untuk mewujudkan hal itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Karena, ada setumpuk rintangan dan pekerjaan rumah yang belum terselesaikan, terutama kendala yang dialami oleh pengurus - pengurus cabang olahraga, hal itu mencakup koordinasi, komitmen pembinaan, pendanaan dan capaian prestasi.

Seperti diketahui, saat ini di kota Bukittinggi terdapat 35 cabang olahraga. Masing-masing cabor mempunyai kemampuan yang bervariasi. Namun, mampu mengukir prestasi yang membanggakan, baik di tingkat daerah maupun nasional.

Terkait hal itu, Ketua KONI Kota Bukittinggi Dhipa Arkendi mengatakan, pihaknya memfasilitasi seluruh pengurus cabang olahraga untuk memaparkan program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun 2021 mendatang, kehadiran ketua, sekretaris dan bendahara cabor diakomodir dengan dibentuknya 3 komisi (Komisi A, B, C) oleh KONI Kota Bukittinggi, sambungnya.

Dikatakan juga oleh Dhipa Arkendi, masing - masing cabor (Ketua, Sekretaris, Bendahara) mengikuti rapat dengan komisi tersebut terkait organisasi, keuangan, pembinaan prestasi, penelitian dan pengembangan.

"Pada rakerja akhir tahun ini, kita fokus membahas berbagai hal yang sifatnya urgens dengan 35 pengurus cabor yang ada di kota Bukittinggi. Hasil rapat yang diperoleh dalam rapat ini akan menjadi acuan program kerja kita untuk tahun 2021 mendatang. Ketua, Sekretaris dan Bendahara Cabor berhadapan dengan tiga komisi yang telah disiapkan Komisi A, B, C, apakah berkaitan dengan organisasi, keuangan, terpenting juga pembinaan prestasi dan litbang. Intinya agenda utamanya adalah ini untuk melahirkan keputusan yang akan menjadi acuan program kerja kedepan, ucapnya

Disebutkan juga oleh Dhipa Arkendi, sehubungan dengan anggaran yang dibutuhkan organisasi yang menaungi keolahragaan ini untuk satu tahun berjalan, maka telah diajukan sebelumnya, termasuk anggaran untuk tahun 2021. Pihaknya optimis pemerintah kota Bukittinggi menghibahkan kucuran dana untuk mendukung terealisasinya program kerja ini.

"Benar, kita sudah ajukan anggaran yang kita butuhkan untuk tahun 2021 mendatang pada tahun 2020 ini. Alhamdulillah, berkemungkinan besar kita akan menerima dana pembinaan sebesar Rp.1 Miliar," tukuknya

Dhipa Arkendi menyebutkan pengaruh terjadinya wabah pandemi Covid-19 ini memang mempengaruhi dan berdamoak signifikan untuk realisasi program kerja keolahragaan di daerah ini, ungkapnya.

Namun menurut Dhipa Arkendi, pengurus KONI Bukittinggi telah mendapatkan panduan dari Kementerian Pemuda dan Olah raga (Kemenpora) terhadap sejumlah cabang olahraga masih dapat melaksanakan berbagam ivent, akan tetapi acuannya tetap mengedepankan penerapan Protokol Kesehatan (Prokes) hingga ajang olahraga dimaksud digelar secara virtual seperti wushu, dan kempo, kemudian cabang olah raga bridge dan catur pun dapat dilaksanakan secara langsung, bebernya.

"Kita sudah mendapatkan arahan langsung dari Kemenpora RI untuk pelaksanaan ivent keolahragaan sehingga panduannya tetap mengacu pada Protokol Kesehatan (Prokes) cegah Covid-19, terangnya.

Sebelumnya, kita juga sudah menggelar cabor Wushu, Kempo, Bridge dan Catur. Nanti, di tahun 2021 kita juga akan mendengar arahan Kemenpora lagi, bagaimana pencermatan dari program yang telah dirancang bersama ini, pungkasnya. (**)