Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
4 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Internasional

100 Pria Serang Jamaah Shalat Jumat, 5 Terbunuh dan 18 Diculik, Termasuk Khatib

100 Pria Serang Jamaah Shalat Jumat, 5 Terbunuh dan 18 Diculik, Termasuk Khatib
Pasukan Nigeria mengawal bantuan kemanusiaan dari serangan geng kriminal. (AFP/inews.id)
Senin, 23 November 2020 23:03 WIB

KANO - Sekitar 100 pria bersenjata menyerang umat Islam yang tengah melaksanakan shalat Jumat di sebuah masjid di Distrik Maru, Negara Bagian Zamfara, Nigeria, pada Jumat (20/11/2020).

Sedikitnya lima jamaah terbunuh akibat tembakan brutal tersebut. Selain membunuh sejumlah jamaah masjid, kelompok bersenjata itu juga menculik sedikitnya 18 jamaah, termasuk khatib shalat Jumat.

Dikutip dari inews.id, para pelaku merupakan geng kriminal sindikat pencuri ternak. Mereka datang menggunakan sepeda motor lalu menembaki jamaah yang sedang melaksanakan shalat Jumat.

''Para bandit itu membunuh lima jamaah dan menculik 18 lainnya, termasuk khatib," kata juru bicara kepolisian Zamfara, Mohammed Shehu, kepada AFP.

Namun warga mengungkap jamaah yang diculik lebih dari yang disampaikan polisi, yakni sekitar 30 orang.

''Orang-orang bersenjata menyerang masjid saat khatib menyampaikan khotbah dan membawa lebih dari 30 orang, termasuk khatib, setelah menembak mati lima jamaah,'' kata seorang warga, Ibrahim Altine.

Wilayah barat laut Nigeria merupakan sarang geng kriminal yang biasa menyerang desa, mencuri ternak, serta menculik warga untuk meminta tebusan. Mereka juga tak segan-segan membakar rumah dan menjarah persediaan makanan.

Geng-geng tersebut bermukim di hutan Rugu yang berada di negara bagian Katsina, Zamfara, Kaduna, serta Niger.

Militer sudah berupaya menghentikan aksi mereka, termasuk mengajak dialog melibatkan otoritas setempat, namun gagal mencapai solusi.***

Editor:hasan b
Sumber:inews.id
Kategori:Hukum, Peristiwa, Internasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/