Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
2
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Ricky Soebagja Minta Pemahaman Tren Positif dan Menjaga Peak Performance hingga Olimpiade 2024 Paris
3
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
Umum
20 jam yang lalu
Musisi Rock Steve Harley Tutup Usia 73 Tahun
4
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Olahraga
6 jam yang lalu
STY Tak Risau Sejumlah Pemain Pilar Absen di Latihan Perdana Timnas Indonesia
Home  /  Berita  /  Sumatera Barat

Gowes Sepeda ke Kelok Sembilan, Mantan Sekda Payakumbuh Wafat

Gowes Sepeda ke Kelok Sembilan, Mantan Sekda Payakumbuh Wafat
Mantan Sekda Payakumbuh saat gowes ke Kelok 9 Sumbar. (Foto: Istimewa)
Rabu, 18 November 2020 23:51 WIB
PADANG - Mahmuda Rivai, mantan Sekda Payakumbuh sekaligus mantan Plt Sekdaprov Sumbar dan Pj Gubernur Sumbar, meninggal dunia, Rabu (18/11/2020) sekitar pukul 09.45 WIB.

Almarhum wafat dalam perjalanan atau gowes bersama teman-teman sesama pensiunan, satu kilometer menjelang Kelok Sembilan, Harau, Kabupaten Limapuluh Kota.

Kepergian Mahmuda Rivai membuat jajaran ASN Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota nyaris tak percaya. Pasalnya, menjelang gowes yang juga diikuti mantan Wali Kota Payakumbuh, Josrizal Zain itu, Mahmuda Rivai tampak segar. Tak ada tanda-tanda kelainan di raut wajahnya.

''Yang bersangkutan leader selama gowes,'' sebut Ruzalyan, mantan Pimcab Bank Nagari Payakumbuh yang ikut dalam rombongan gowes itu, sebagaimana dilaporkan Diskominfo Payakumbuh.

Sejak star dari GOR Kubu Gadang, rombongan gowes yang juga melibatkan mantan Kepala BKD H Ennaidi Dt Anggung, mantan Sekretaris Bappeda Ismed Ibrahim dan puluhan pensiunan lainnya itu, terlihat santai menuju kelok sembilan.

Almarhum tampak paling belakang, mengawasi rombongan gowes yang berada di depannya. Tapi, selepas jembatan kembar, tiba-tiba almarhum berhenti. Ia tampak, meletakkan dadanya ke stang sepeda. Melihat kondisi tersebut, Ismed dan pak El, panggilan akrab Ruzalyan yang berada paling dekat dengan almarhum, langsung memberi pertolongan.

Almarhum ditidurkan di pinggir jalan, untuk selanjutnya teman-teman almarhum, mencoba memompa jantung almarhum, dengan menekan dadanya. Akhirnya, almarhum dilarikan ke Puskesmas Tanjung Pati, Harau. ''Namun, dalam perjalanan, almarhum sudah menghembuskan nafasnya yang terakhir,'' ujar El yang ikut memangku jenazah menuju Puskesmas.

Di rumah duka, ratusan ASN dan pensiunan pejabat serta kerabat almarhum dari Payakumbuh dan Limapuluh Kota serta kota/kabupaten lainnya, berdatangan menyampaikan rasa berlangsungkawanya.

Diantaranya tampak hadir Wawako Payakumbuh Erwin Yunaz, Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi, mantan Wawako Payakumbuh Syamsul Bahri dan sejumlah pimpinan perangkat daerah.

Selain mereka juga hadir mantan Ketua DPRD Payakumbuh Jendrial, mantan Ketua DPRD  Limapuluh Kota Syukarni, mantan Asisten I Payakumbuh Drs Richard Moesa dan mantan Kadisduk Capil Mediar Indra, serta puluhan mantan pejabat lainnya.

Mantan Wali Kota Josrizal Zain, mengaku kehilangan dengan kepergian almarhum. Menurutnya, Mahmuda tidak saja piawai dalam urusan pemerintahan, tapi juga mampu mendorong stafnya untuk berpikir lebih maju dalam membangun Payakumbuh.

Mahmuda, dalam karirnya sebagai pamong, juga pernah menjabat Asisten II Setdaprov Sumbar. Kemudian, juga pernah dipercaya sebagai Pjs Sekdaprov dan Pjs Gubernur Sumatra Barat, tujuh tahun lalu.

Sehari sebelum almarhum tiada, Senin (17/11/2020), dalam acara pertemuan komunitas pensiunan Palanta Payakumbuh dan Limapuluh Kota, yang bersangkutan masih tampak ceria dan bersenda gurau dengan para pensiunan.

Dalam acara di tepian Batang Agam, di kawasan Padang Tangah Balai Nan Duo, almarhum masih menyumbangkan suara emasnya dalam pertemuan itu. ''Beliau sangat baik dan pandai bergaul,'' tambah Josrizal Zain.

Almarhum dimakamkan di perkuburan umum di Kelurahan Labuh Basilang, Selasa sore. Meninggalkan seorang isteri, drg Yani dan dua orang anak. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:Padangkita.com
Kategori:Umum, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwww