Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
18 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
3
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
19 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
Olahraga
18 jam yang lalu
Timnas Indonesia Butuh Dukungan Penuh Suporter
6
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
17 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Home  /  Berita  /  Hukum

Batalkan Pesanan, Takmir Masjid Dipukul dan Kemaluannya Ditarik Pengusaha Pasir

Batalkan Pesanan, Takmir Masjid Dipukul dan Kemaluannya Ditarik Pengusaha Pasir
Jum'at, 14 Agustus 2020 21:22 WIB
GRESIK - Pengusaha truk Maftuhin yang tinggal di Desa Serah, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, menganiaya takmir masjid bernama Imron (45). Tak hanya memukul, Maftuhin juga menarik kemaluan Imron.

Kejadian bermula dari Imron hendak memesan pasir kepada Maftuhin pada 13 Oktober 2019. Pasir itu untuk rencana buat merenovasi bangunan masjid.

Setelah dicek, ternyata kualitas pasirnya mengecewakan Imron. Imron yang tinggal sedesa dengan Maftuhin lantas mengurungkan niat membeli pasir itu.

Tapi Maftuhin tidak menyerah. Dia mengajak Imron melihat langsung proses pengambilan pasir di Kecamatan Dukun untuk meyakinkan.

Setelah melihat lokasi pengambilan pasir, Imron tetap keukeuh tidak mau membeli dari Maftuhin.

Lama-lama suasana menjadi panas. Mereka terlibat cekcok. Maftuhin naik pitam. Maftuhin menganiaya Imron di Jalan Desa Tebuwung dan di dekat waduk Desa Sawo.

Tak terima kekerasan yang dilakukan Maftuhin, Imron pun lapor polisi. Kasus itu pun diproses dan sekarang sudah dilimpahkan ke kejaksaan.

"Iya betul, berkas dan tersangka sudah kami limpahkan ke kejaksaan Rabu kemarin," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Dukun Brigadir Polisi Kepala Reza Wahyu Winastiko, Jum’at (14/8/2020).***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:TimesIndonesia
Kategori:Peristiwa, Hukum
wwwwww