Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
11 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
7 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dua Kakak Beradik di Sumbar Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur Nyenyak Jumat Dini Hari

Dua Kakak Beradik di Sumbar Tewas Tertimbun Longsor Saat Tidur Nyenyak Jumat Dini Hari
Tanah longsor. (liputan6.com)
Jum'at, 05 Juni 2020 14:20 WIB
AROSUKA - Bencana tanah longsor memporak-porandakan sebuah rumah di Andaleh, Jorong Sariak Ateh, Nagari Sariak Alahan Tigo, Kabupaten Solok, Sumatera Barat, Jumat (5/6/2020) dini hari, sekitar pukul 02.00 WIB.

Akibatnya, dua orang kakak beradik, yakni Melsa Gustia Putri (20) dan Rafki Aulia Zikra (14), meninggal dunia. Sedangkan ibunya, Padri Yeni (45), mengalami luka-luka.

''Dua korban meninggal, masing-masing Melsa Gustia Putri (20) dan Rafki Aulia Zikra (14) status pelajar, merupakan anak pasangan Muhammad Tarmizi (46) dan Padri Yeni (45), pemilik rumah yang diterjang longsor,'' kata Kepala BPBD Kabupaten Solok, Armen di Arosuka, Jumat (5/6/2020), seperti dikutip dari liputan6.com.

Dituturkan Armen, semua korban longsor sudah dievakuasi masyarakat setempat ke Puskesmas di Nagari Talang Babungo. ​​​​​Evakuasi dilakukan bersama aparat pemerintah Nagari Sariek Alahan Tigo.

Armen menjelaskan, setelah mendapat informasi kejadian, pihaknya langsung menurunkan tim ke lokasi di Kecamatan Hiliran Gumanti, untuk penanganan peristiwa tersebut.

Tim yang turun membawa bantuan berupa makanan siap saji, alat dapur dan peralatan rumah tangga lainnya, tikar, terpal, perlengkapan shalat, dan lainnya yang dibutuhkan.

''Sekarang kami masih menunggu perkembangan dari Wali Nagari Sariek Alahan Tigo,'' ujarnya.

Sementara itu Camat Hiliran Gumanti Romi Hendriawan menjelaskan, musibah longsor terjadi saat penghuni rumah sedang tertidur pulas.

Sekitar pukul 02.00 WIB, sambungnya, tiba-tiba material longsor menghantam dinding kamar rumah permanen ukuran sembilan kali delapan meter persegi, yang dihuni pasangan suami istri Muhammad Tarmizi (46) dan Padri Yeni (45) bersama dua anaknya.

Saat material longsor menghantam dinding rumah korban, sontak Muhammad Tarmizi terbangun mendengar adanya bunyi dentuman keras yang menghantam dinding kamar bagian belakang.

Begitu dilihat, Tarmizi mendapati dinding kamar anaknya telah jebol oleh material longsor.

Istri dan dua anaknya yang berada di dalam kamar itu sedang tidur pulas saat longsor menerjang. Kedua anaknya meninggal dunia, sedangkan istri Tarimizi mengalami luka di bagian kaki sebelah kiri.

Jajaran Polsek Hiliran Gumanti dipimpin Kapolsek Iptu Azirman langsung mendatangi TKP untuk melakukan evakuasi terhadap korban yang meninggal dan mengalami luka-luka.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/