Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
19 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
10 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
7 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
6 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
7 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Pesisir Selatan

Pesisir Selatan Turunkan Tim Telusuri Masalah Kualitas Beras Bantuan

Pesisir Selatan Turunkan Tim Telusuri Masalah Kualitas Beras Bantuan
Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni menyerahkan bantuan beras ke masyarakat di Nagari Ampuan Lumpo, Kecamatan IV Jurai. (HO/Antara)
Selasa, 21 April 2020 15:12 WIB
PAINAN - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), Sumatera Barat menurunkan tim untuk memastikan informasi yang menyebutkan bahwa bantuan terhadap warga terdampak berbagai kebijakan terkait virus corona jenis baru atau COVID-19 tidak layak.

"Bantuannya berupa beras, informasinya beras yang disalurkan di Nagari Surantih, Kecamatan Sutera kualitasnya tidak layak karena berwarna kekuning-kuningan," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Pesisir Selatan, Zulfian Aprianto di Painan, Senin (20/4/2020)

Terkait tim yang diturunkan pihaknya memberi tenggat hari ini, dengan target mendapat informasi dan data yang lengkap.

Jika terbukti beras yang disalurkan kualitasnya tidak sesuai, pihaknya akan menarik kembali beras tersebut dan menggantinya dengan yang lebih baik.

Terhadap masyarakat yang terdampak berbagai kebijakan dalam upaya meminimalkan paparan COVID-19 daerah setempat menyiapkan 140 ton beras yang diperuntukkan bagi 15.555 kepala keluarga yang tersebar di 182 nagari.

Bantuan tersebut berasal dari cadangan beras pemerintah yang berjumlah sebanyak 100 ton serta bantuan dari Kementerian Sosial sebanyak 40 ton.

Masing-masing kepala keluarga menerima sebanyak enam kilogram beras, bantuan diharapkan dapat membantu pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat.

Data penerima bantuan mengacu pada hasil pendataan yang dilakukan camat serta wali nagari yang diperintahkan untuk mendata sesuai dengan surat edaran Bupati Pesisir Selatan Nomor : 100/008/GTC/IV/2020 tanggal 04 April 2020.

Selanjutnya dalam instruksi tersebut camat juga diminta mengatur teknis pendistribusian dari titik distribusi kecamatan, nagari hingga ke rumah warga penerima bantuan. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:Antara
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Sumatera Barat, Pesisir Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/