Setelah Dirawat di RSAM Bukittinggi, Wanita Pingsan di Pinggir Jalan Dinyatakan Tidak Terpapar Virus Covid -19
Penulis: Jontra
Pada awal wanita itu pingsan, tidak ada orang yang langsung membantunya. Warga sekitar yang melihat terjadinya peristiwa itu tidak berani mendekat dan menolong korban, karena khawatir korban yang pingsan tersebut terpapar Virus Covid -19.
Tak lama berselang, ada warga yang berinisiatif untuk membantu korban yang pingsan tersebut. Setelah diopname dan dibawa ke Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, wanita tersebut dinyatakan pihak RSAM tidak terpapar Virus Corona Covid -19.
Koordinator Krisis Center Covid-19 RSAM Bukittinggi, Indra Sonny saat dihubungi awak media melalui telepon seluler mengatakan, "Benar, pasien itu memang dibawa ke Instalansi Gawat Darurat (IGD). Informasi dari dr. Linda (Dokter IGD dan Kamal Perawat IGD). Pasien mengalami hipoglikemi dan sudah boleh pulang, ucapnya.
Menurut penuturan Sonny, pihak kepolisian juga telah menghubungi kita tentang kejadian ini. Pasien tersebut tadi juga sudah dijemput suaminya. Jadi bukan terkait apa-apa. Apalagi terkait Corona, bebernya.
Sementara itu, Wakapolres Bukittinggi, Kompol. Sumintak, yang dihubungi melalui telepon selulernya juga mengatakan, sehubungan dengan telah ditemukan seorang perempuan dalam keadaan pingsan di depan sebuah kantor pembiayaan yang berada di perbatasan kota Bukittinggi.
Adapun identitas perempuan tersebut adalah, Helza Mutia (37), suku Minang, Pekerjaan IRT, dengan alamat Jorong Kapeh Panji, Nagari Taluak IV Suku, Kecamatan Banuhampu, Kabupaten Agam.
Sumintak juga menuturkan, hal ini telah dikonfirmasi dengan pihak rumah sakit RSAM bahwa perempuan tersebut tidak ada terindikasi Virus Corona dan untuk saat ini perempuan tersebut sudah dijemput oleh suaminya dan dibawa pulang. Perempuan ini juga memang sering pingsan karena penyakit kekurangan darah, pungkasnya. (**)
Kategori | : | Bukittinggi, Peristiwa, GoNews Group |