Demi Capai Prestasi Puncak, Timnas Basket Putri Try Out Ke Jepang

JAKARTA - Sebelum berlaga di ajang SEA Games XXX Filipina 2019, Tim Nasional  Basket 3×3 Putri Indonesia akan menjalani laga uji coba dengan pemain basket profesional Jepang. Diharapkan try out ke negeri Sakura itu dapat meningkatkan kualitas permainan para Srikandi Merah Putih.

Hal itu diungkapkan Manajer Timnas Basket 3×3 Putri Indonesia, Norman Sebastian saat menerima kunjungan Chef de Mission (CdM) Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXX Filipina 2019, Harry Warganegara di Buls Arena Blok M, Jakarta Selatan, Kamis, (31/10/2019). Ia menambahkan laga uji coba tersebut juga sekaligus digunakan sebagai proses akhir penentuan nama-nama yang akan tampil di Filipina nanti.

Rencananya, Tim Bola Basket Putri Indonesia akan bertolak ke Jepang, Minggu depan. "Di sana, mereka akan beradu dengan pemain profesional 3×3 Jepang sebelum dipilih empat nama yang akan tampil di SEA Games,” ujar Norma.

Sebelumnya, timnas basket 3×3 putri juga telah melakoni beberapa try out pada kejuaraan di luar negeri sebagai persiapan sebelum tampil di pesta olahraga se-Asia Tenggara. Turnamen tersebut di antaranya FIBA World Cup 3×3 di Belanda, FIBA Youth U-23 di China, dan World Beach Games di Qatar 2019.

Tentang target di SEA Games, Norman mengatakan dengan mengikuti berbagai try out di beberapa negara ia pun optimis timnas basket 3×3 putri Indonesia bisa merebut medali emas di Manila seperti yang telah ditargetkan sebelumnya. Terlebih mereka juga mendapatkan predikat tim terbaik di Asia Tenggara.

Namun demikian, tutur Norman, para pemainnya masih dalam tahap berusaha menciptakan chemistry antarpemain, apalagi basket 3×3 dikatakan Norman memiliki perbedaan cukup signifikan dengan basket pada umumnya di 5×5.

“Harusnya (chemistry-nya) sudah oke. Metode offense kita naik terus pada setiap pertandingan. Tapi, kita juga punya kelemahan di fall dan turnover. 3×3 ini cepat dan mereka harus menggunakan insting (saat shooting).”

Mengenai keberadaan pemain naturalisasi dari Amerika Serikat, Peyton Whitted, kata Norman, turut menjadi pelengkap tim basket putri yang baru memulai latihan sejak Mei silam itu.

Dia juga mengungkapkan, naturalisasi pemain bukan hanya dilakukan Indonesia tetapi Thailand, Malaysia, dan Filipina juga melakukannya. “Hampir semuanya. Thailand, Malaysia, dan Filipina.

"Seperti kita tahu di Filipina ada pemain naturalisasi, Thailand juga saya dapat info ada pemain naturalisasi. Kalau Malaysia yang diturunkan senior semua. Kami sudah melihat materi pemainnya dan mereka sangat kompak karena sudah main bertahun-tahun,” ujarnya. ***