Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
22 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
13 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
10 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
9 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
9 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Kabut Asap di Sumbar Makin Tebal, Jarak Pandang Menurun

Kabut Asap di Sumbar Makin Tebal, Jarak Pandang Menurun
Ilustrasi: kabut asap di Kota Padang. (foto: internet/tibunpadang.com)
Rabu, 16 Oktober 2019 16:35 WIB
PADANG - Sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) diselimuti kabut asap kiriman dari provinsi tetangga.

Kabut asap membuat jarak pandang menurun, sehingga para pengendara diminta untuk menghidupkan lampu kendaraannya di siang hari.

Dikutip dari TribunPadang.com, Kepala Stasiun Pemantau Atmosfer Global (GAW) Bukit Kototabang, Wan Dayantolis mengatakan, ada beberapa wilayah di Sumbar yang terkena dampak paling parah dari wilayah lainnya.

"Jika jarak pandang memburuk karena asap makin pekat, untuk pengendara bermotor sebaiknya menyalakan lampu," ujarnya, Rabu (16/10/2019).

Ia berharap bagi pengendara mobil untuk menghidupkan lampu senja untuk mengantisipasi dampak buruk dari berkurangnya jarak pandang.

"Sepetinya kondisi jarak pandang itu lebih buruk ke wilayah selatan, seperti wilayah Pesisir Selatan dan Dharmasraya," ujarnya.

Untuk dua daerah tersebut, dikatakannya bahwa jarak pandang kurang dari 3 kilometer.

"Secara umum, rata-rata jarak pandang itu sekitar 3-7 kilometer terpantau di wilayah Padang, Pariaman, dan Bukittinggi," sebutnya.

Sedangkan, untuk jarak pandang yang lebih jauh berada di daerah Pasaman.(tpc)

Editor:arie rh
Sumber:tribunpadang.com
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/