Home  /  Berita  /  Peristiwa

Dihantam Gelombang, Kapal Pesiar Alyssa yang Bawa 17 Turis dan 6 ABK Bocor di Perairan Sipora

Dihantam Gelombang, Kapal Pesiar Alyssa yang Bawa 17 Turis dan 6 ABK Bocor di Perairan Sipora
Tim SAR gabungan melakukan evakuasi penumpang dan awak KM Alyssa ke kapal Basarnas. (foto: dok BPBD Mentawai)
Sabtu, 04 Agustus 2018 15:11 WIB
MENTAWAI - Dihantam gelombang di perairan Pulau Sipora, lambung kapal pesiar KM Alyssa mengalami kebocoran. Kapal pesiar yang berlayar dari Padang menuju perairan Katiet, Sipora Selatan itu membawa 17 orang warga negara asing (WNA) dan 6 orang Anak Buah Kapal (ABK) untuk bermain selancar.

Tak hanya mengalami kebocoran di bagian lambung, dua dari tiga mesin kapal juga rusak. Hanya satu yang masih berfungsi.

Untunglah tim gabungan yang terdiri dari Rescue SAR Mentawai, Lanal Mentawai, Polres Mentawai, Kodim Mentawai, BPBD Mentawai, Disparpora, Dinkes/PMI, Tagana, Srop, Adpel, Dinas Perhubungan, anggota Pramuka, ABK Beriloga/Bakkat Menuang, serta masyarakat segera turun memberi pertolongan.

Semua penumpang termasuk ABK berhasil dievakuasi ke darat dan akhirnya selamat. Sementara kapal yang dalam kondisi bocor dan dua mesin rusak masih berada di lautan.

"Kita dari Padang menuju Pulau Sipora untuk mengantar turis bermain selancar di Katiet. Sebelum sampai di Katiet, kapal kami bocor," kata salah seorang ABK KM Alyssa, Irwanto (69), kepada media, Sabtu (4/8/2018) di Hotel Graha Viona KM 7, Sipora Utara.

Dari Padang menuju Katiet, KM Alyssa berangkat Jumat 3 Agustus pukul 00.00 WIB. Di tengah perjalanan, sekira pukul 08.00 WIB baru ketahuan adanya kebocoran di bagian lambung kapal. "Jam delapan pagi baru ketahuan kapalnya bocor, sudah kita pompa beberapa kali tidak bisa, karena bocornya sudah dalam," tutur Irwanto.

Kapal yang terbuat dari kayu bermuatan 21 orang penumpang, ini memiliki tiga buah mesin. Namun di perjalanan dua mesin kapal rusak. "Mesinnya tiga, rusak dua, tinggal satu," ujarnya.

Irwanto menyebutkan, tinggi gelombang mencapai 3 - 4 meter. Meski tidak ada korban jiwa, namun jika dihitung kerugian mencapai Rp1 miliar lebih. "Mungkin kapalnya sekarang sudah karam. Karena pas dievakuasi air sudah mencapai lantai," ungkap Irwanto.

Tim gabungan diturunkan untuk mengevakuasi penumpang, tim tersebut terdiri, tim Rescue SAR Mentawai, Lanal Mentawai, Polres Mentawai, Kodim Mentawai, BPBD Mentawai, Disparpora, Dinkes/PMI, Tagana, Srop, Adpel, Dinas Perhubungan, Anggota Pramuka, ABK Beriloga/Bakkat Menuang, serta masyarakat. Semua penumpang termasuk ABK selamat.

Berikut nama-nama penumpang Kapal KM Alyssa yang dievakuasi selamat WNI, Irwanto Leo (69), nakhoda, Edi Sagito (50), Sufhan (48), Rifai (31), Fiki (31) dan Firman (35).

Sementara WNA, Pedro Tinoco Vieka Getano (31) Brazil, Fankel Noranha (31) Brazil, Lino Kafalkante (42) Brazil, Mikhele Zago (40) Brazil, Gabariela Nassiriuos (28) Brazil, Lucas Mepeiros Re Angel (21) Brazil, Pedro Henrique Mota (29) Brazil, Marko Apante Selfa (44) Brazil, Kaleu Wilner Kirher (32) Brazil, Pedro Gongalues Righotti (34) Brazil, Luspinto (31) Brazil, Miguel (32) Brazil, Felipe Olivesea (47), Ivanduri (40) Brazil, Rodrigo R Rondelli (30) Brazil, Felipe Sendra (38) AS, Lucia Sauza Orlando (40) AS. Semua penumpang sudah dievakuasi ke Tuapeijat.(ss)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/