Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
Olahraga
18 jam yang lalu
Tak Sabar Main di Timnas Indonesia, Maarten Paes Sebut Momen Besar Jadi WNI
2
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
9 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
5 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
5 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
5
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
5 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

BMKG Sumbar Ingatkan Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir

BMKG Sumbar Ingatkan Masyarakat Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir
ilustrasi
Minggu, 29 Juli 2018 12:48 WIB
PADANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau mengingatkan masyarakat Sumatra Barat terhadap potensi cuaca ekstrem berupa hujan lebat dan angin kencang disertai petir.

Berdasarkan perkiraan BMKG, selama tiga hari ke depan sejak 28 hingga 30 Juli 2018 nanti terdapat sirkulasi siklonik di perairan barat Sumbar untuk level 925/850 milibar (mb, satuan tekanan udara).

Kondisi ini berkonvergensi memanjang dari Laut Cina Selatan, dengan belokan angin ada di Sumatra bagian Utara, Sumbar, Selatan Karimata, Kalimantan bagian Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Tengah, Maluku dan Perairan Utara Papua.

Kondisi ini membuat Sumatra Barat menjadi salah satu wilayah paling terdampak. Diperkirakan, hujan lebat disertai angin kencang dan kilat akan melanda wilayah Sumbar pada 28 dan 29 Juli 2018. Sementara pada 30 Juli 2018, diperkirakan hujan lebat masih melanda namun tidak disertai angin kencang.

"Dari hasil pengamatan terakhir, kondisi hujan sedang-lebat disertai angin kencang dengan durasi singkat berpotensi terjadi pada malam-dini hari di daerah Kepulauan Mentawai, Padang Pariaman, Solok, Pesisir Selatan, dan Padang," ujar Yudha, Sabtu (28/7) seperti dilansir republika.co.id.

Dalam periode tiga hari ke depan, angin bisa berembus dengan kecepatan hingga 35 kilometer (km) per jam. BMKG meminta masyarakat waspada terhadap potensi bencana yang disebabkan derasnya hujan dan angin kencang, termasuk bencana banjir, tanah longsor, hingga gelombang laut yang masih tinggi.

Sebelumnya, sedikitnya 18 rumah milik warga Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara, Padang, Sumatera Barat (Sumbar), mengalami kerusakan karena dihantam gelombang pasang laut yang tinggi pada Kamis (26/7) pagi. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Padang telah menyerahkan 100 karung berisi pasir untuk menghambat laju gelombang laut. (rol)

Editor:Arie RF
Sumber:republika.co.id
Kategori:Umum, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/