Merasa Dianggap Seperti 'Kambing Congek', Plt Gubernur Riau akan Lapor Moeldoko

PEKANBARU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau melakukan perjuangan yang tiada henti untuk mewujudkan embarkasi haji Riau terlaksana tahun ini. Bahkan, Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim akan menemui Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko untuk mengadukan persoalan embarkasi ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Waktu itu Presiden becakap di depan Moeldoko. Presiden bertanya siapa yang menghambat embarkasi ini Pak Plt Gubernur? Menteri Perhubungan atau Menteri Agama? Saya bilang kalau Menteri Agama sikit-sikit pak. Terus kata dia, Pak Plt saya tunggu besok di Jakarta," kata Wan Thamrin di Pekanbaru, Senin (21/5/2018).

Ia sendiri rencananya akan menemui Kepala Staf Kepresidenan pada Selasa (22/5/2018) besok. "Insya Allah besok saya akan berangkat menemui Pak Moeldoko. Terus terang aja, saya tak pernah menyerah soal embarkasi haji ini," tegasnya.

Tekad ini sudah bukat lantaran, Wan Thamrin kecewa terhadap Kementerian Agama (Kemenag). Yang mana, baru-baru ini mereka mengrim utusannya tanpa memberi tahu satu orang pun pejabat Pemprov Riau. Belakangan, diketahui Kemenag juga memberikan alasan baru yang menyebutkan jalan embarkasi haji itu sempit dan kecil.

"Kita ini jadi kambing congek, sama saya tidak ada itu. Besok saya menghadap Moeldoko tu," tandasnya.

Beberapa waktu lalu, Menag RI Lukman Hakim sendiri berada di Riau kurang lebih selama delapan jam. Waktu itu ia habiskan untuk menghadiri acara Perkemahan Wirakarya Perguruan Tinggi Keagamaan XIV di Bumi Perkemahan Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim II Riau dan silaturrahmi bersama ulama Pondok Pesantren se-Provinsi Riau di Pondok Modern Darussalam Gontor Putri Kampus 7, Kampar - Riau.

Sangat disayangkan, Menteri Lukman tersebut ternyata tidak sempat untuk meninjau kesiapan bangunan untuk embarkasi haji antara di Riau. Salah satunya mengenai kelengkapan asrama haji yang sebelumnya memiliki catatan kekurangan fasilitas dan sekarang sudah dipenuhi. ***