Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
Olahraga
21 jam yang lalu
Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Tournament Meriah dan Seru, Terima Kasih Medan!
2
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
La Paene Masara : Menyedihkan Nasib Tinju Amatir Indonesia
3
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong Optimistis Indonesia Tumbangkan Irak
4
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
5
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
6
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

BEM Indonesia Gabung di Volunteer Asian Games: Teror Bom, No Need Too Worry

BEM Indonesia Gabung di Volunteer Asian Games: Teror Bom, No Need Too Worry
Kamis, 17 Mei 2018 19:16 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Anggota Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri dan Swasta di Jakarta, Bogor Tangerang, Bekasi yang bergabung menjadi volunteer Asian Para Games 2018 tak pernah takut dengan ancaman teror bom. Mereka yakin pihak kepolisian bakal mampu secepatnya menuntaskan masalah yang bisa menganggu kestabilan keamanan negara dan pelaksanaan Asian Games dan Asian Para Games 2018.

"Tidak usah khawatir soal teror bom. Biasa saja. No Need To Worry. Dan, kami yang akan menjadi volunteer saja tidak pernah takut dengan teror bom karena kami yakin pihak kepolisian bisa bekerja maksimal dan menuntaskan secepatnya," kata Ni Srina, anggota Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) yang hadir pada acara Sosialisasi Volunteer kepada BEM dan Mahasiswa se-Jabotabek di Hotel Crowne Jakarta, Rabu (16/5/2018). 

Ni Srina datang dengan dua rekannya    Andre Febrian dan Marcel Parras menghadiri acara sosialisasi bersama ratusan mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi se-Jabotabek.

Teror bom yang terjadi di Surabaya, Sidoardjo itu, kata Ni Srina, adalah upaya memecah belah bangsa Indonesia. "Teror bom itu muncul untuk memecah belah bangsa Indonesia. Tenang saja masih banyak orang baik di Indonesia dan kami yakin Asian Games dsn Asian Para Games 2018 bisa terselenggara dengan baik," katanya. 

"Kami juga tidak pernah takut dengan teror bom. Marilah kita bersama-sama menjaga kesatuan dan persatuan bangsa. Dan, kami juga yakin penyelenggaraan Asian Games dan Asian Para Games 2018 bisa terlaksana dengan baik," timpal M Firdaus Adzani, BEM Uhamka Jakarta. 

"Jangan pernah khawatir dengan teror bom. Pihak kepolisian pasti bisa mengatasi secepatnya," tambah Elli, anggota BEM Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang, Banten.

Perasaan tidak takut dengan teror bom yang dilontarkan mahasiswa dan mahasiswi yang menjadi volunteer diapresiasi KBP Drs Unggul Sedyantoro, Msi yang menjabat Associate Deputi IV Panitia Asian Games (INASGOC). 

"Saya apresiasi ucapan "No Need Too Worry" yang dilontarkan mahasiswa-mahasiswi yang menjadi volunteer. Sesuai arahan Kapolri, INASGOC dan INAPGOC harus terus bekerja dalam rangka mensukseskan Asian Games dan Asian Para Games 2018. Jangan sampai terganggu dengan adanya teror bom. Serahkan semuanya kepada pihak kepolsian dan yakinlah masalah teror bom secepatnya bisa diatasi" tegas Unggul yang menyebut tugas pokok Associate Deputi IV INASGOC menangani Games Security dan Traffic Management.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/