Tubuhnya Remuk, Panitera PN Rantauprapat Tewas Kecelakaan

LABUHANBATU - Keluarga besar Pengadilan Negeri Rantauprapat, Kabupaten Labuhanbatu, saat ini tengah berduka cita atas insiden laka lantas beberapa waktu lalu yang menyebabkan seorang Panitera PN Rantauprapat meninggal dunia dalam insiden tragis tersebut.

Kapolres Labuhanbatu AKBP Frido Situmorang melalui Kasat lantas AKP Sawangin, Selasa (8/5/2018) menjelaskan, kecelakaan maut yang terjadi pada Senin (7/5/2018) sekira pukul 02.00, menyebabkan Satia Maulana Siregar (58) PNS, Islam, penduduk Jalan Nusantara Aek Nabara Desa Pondok Batu, Kecamatan Bilah Hulu, Kabupaten Labuhanbatu, mengalami kepala pecah, perut pecah, kaki kanan dan kiri remuk.

Peristiwa ini bermula saat Bus PT. CHANDRA Nomor Polisi BK 7286 LY yang dikemudikan Erlan Gultom (57), melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Medan menuju Kota Pinang. Setibanya di TKP Jalinsum Desa Pematang Seleng kilometer 314-315 Medan - Kota Pinang, Bus ini hendak mendahului mobar colt diesel yang tidak diketahui identitasnya.

"Saat bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Beat tanpa nomor polisi yang dikemudikan korban, akibatnya laka lantas tak dapat terelakkan," bebernya.

Menurut Kasat, pihaknya telah menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga, dan telah melakukan olah TKP serta mengamankan barang bukti Bus Chandra.

"Sedangkan Pengemudi Bus Chandra melarikan diri dan masih dalam pengejaran," jelas Kasat.