Ruandu Sumbar Ajak Anak - anak Mentawai Perangi Rokok

MENTAWAI - Ruang Anak Dunia (Ruandu) Foundation Provinsi Sumatera Barat, mengajak generasi muda khususnya anak-anak berusia kurang dari 18 tahun yang ada di kepulauan Mentawai untuk menghindari kebiasaan merokok.

Ruanda merupakan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang bergerak untuk pemenuhan dan perlindungan anak tanpa diskriminasi dan berkomitmen untuk tetap berjuang untuk pemenuhan hak-hak anak. Pada kegiatan ini, Ruandu mengajak Dinas Kesehatan Mentawai mengatasi dan memberantas kebiasaan merokok yang membahayakan kesehatan, sekaligus sosialisasi kepada anak - anak sekolah serta masyarakat Mentawai melalui pesan dengan pertunjukan Wayang FCTC (Framework Convention on Tobacco Control).

''Melalui pertunjukkan wayang FCTC ini nanti kita harapkan anak-anak akan lebih memahami akan bahayanya dari rokok," kata Wanda, Manager Program Ruanda Foundation di Tuapejat, Senin (7/5/2018).

Wanda menyebutkan, meskipun Ruanda merupakan LSM dari Sumatera Barat namun dalam melakukan kampanye anti rokok sudah mengunjungi 15 daerah di Indonesia termasuk di Mentawai dengan melakukan pertunjukan wayang FCTC.

''Ya pertunjukan wayang warrior FCTC ini cukup simpel, karena pemeran dari wayang adalah anak-anak sendiri yang melakukan simulasi dalam bentuk drama yang bercerita," ujar Wanda.

Ia juga menyebutkan, salah seorang pemain wayang tersebut adalah Yorri Samaloisa yang bergabung di Warrior FCTC dan Yorri juga telah membentuk suatu Komunitas Sahabat Remaja Mentawai pada tahun 2016 lalu di Sikakap.

Yorri sudah mewakili Mentawai ditingkat Nasional dalam meng-advokasi tentang bahaya rokok dan juga ikut mensosialisasikan program 7 pesan Sikerei yang salah satunya adalah tentang peringatan bahaya merokok.

Kepala Dinas Kesehatan Mentawai Lahmuddin Siregar menyambut baik niat dari Ruandu Foundation untuk bekerjasama dalam menjalankan sosialisasi anti rokok di tengah masyarakat, yang nantinya dipertunjukkan melalui media pertunjukan wayang.

''Kita nanti akan mempersiapkan sedemikian rupa, karena ini perdana maka kita akan membuat acara ini seperti sosialisasi atau kampanye akbar tentang bahaya rokok di tengah masyarakat,'' kata Lahmuddin.

Lahmuddin juga menyebutkan acara sosialisasi anti rokok nantinya juga sekaligus untuk memperingati hari anti tembakau sedunia yang diperingati setiap 31 Mei. Selain pertunjukkan wayang yang menyampaikan pesan-pesan anti rokok, pihaknya juga akan mempersiapkan pertunjukkan budaya Mentawai, sekaligus diadakan penyerahan sertifikat kepada para pegawai di lingkungan Pemkab Mentawai yang telah berhasil berhenti merokok. (ss)