Home  /  Berita  /  Umum

BPK Kunjungi Rencana Lokasi Pembangunan KEK Mentawai

BPK Kunjungi Rencana Lokasi Pembangunan KEK Mentawai
ilustrasi
Rabu, 18 April 2018 18:02 WIB
MENTAWAI - Anggota V Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) mengunjungi Kepulauan Mentawai, Rabu (18/4/2018) dalam rangka supervisi perencanaan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Siberut Barat Daya.

Kunjungan singkat tersebut merupakan kedatangan perdana bagi tim Anggota V BKP RI di Kepulauan Mentawai. "Kedatangan kami di sini (Mentawai) merupakan supervisi melihat lokasi perencanaan pembangunan KEK ini," kata Isma Yatun, anggota V BPK RI kepada GoSumbar.com, Rabu (18/4/2018).

Ia berkeinginan Kepulauan Mentawai semakin maju lagi, baik segi sumber daya manusia (SDM) maupun pembangunan infrastruktur. Menurutnya, dengan adanya kedua itu akan membangkitkan geliat ekonomi masyarakat Mentawai.

"Kenapa kita berkeinginan adanya peningkatan SDM dan infrastruktur, karena setiap kabupaten di kepulauan pasti tidak semua pembangunannya selalu maju, pasti masih ada ketertinggalan dalam pembinaan manusianya," kata Isma.

Selain itu, ia berharap dengan adanya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata di Siberut Selatan akan menunjang perkembangan SDM bidang pariwisata, dimana Kepulauan Mentawai merupakan salah satu tempat wisata yaitu surfing.

"Kita berharap ke depan Mentawai akan menjadi nomor satu pengunjung wisata surfing yang mendunia. Dengan adanya kegiatan ini tentu akan meningkatkan perekonomian masyarakat di sini," ungkapnya.

KEK diharapkannya akan membuka keterbatasan daerah Mentawai dari keterbatasan dan ketertinggalan. "Seperti yang kita lihat, jalan sudah ada dan dermaga juga sudah, walaupun masih belum siap. Ini nantinya menjadi awal pembangunan KEK di sini," terangnya.

Ia dan pihak BPK RI sangat mendukung pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) di Kepulauan Mentawai, asalkan anggaran pembangunannya tetap terarah dan sesuai dengan jalur.

Ia juga menyatakan, pembangunan KEK akan mengalahkan daerah luar, seperti Hawai.

Pembangunan KEK di Mentawai dengan luas kurang lebih 2.639 hektar berada di tanah masyarakat yang dihibahkan dan pemilik mendapatkan kompensasi. Di lokasi itu akan dibangun hotel, mall, bandara, sarana olahraga, pelabuhan dan bandar udara internasional, sekolah, rumah sakit, termasuk kawasan industri.(ss)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/