Juara All England, Pasangan Kevin-Marcus Kantongi Bonus Rp250 Juta
Penulis: Azhari Nasution
Sedangkan Kepala Pelatih Ganda Putra PBSI, Herry Iman Pierngadi juga diberi bonus senilai Rp100 juta.
Pemberian bonus itu dilakukan pada saat Tim Bulutangkis Indonesia tiba di Bandara Soekarno - Hatta Tangerang, Banten, Selasa (20/3/2018). Mereka disambut Menpora Imam Nahrawi dan Ketua Umum PB PBSI Wiranto dan Komjen Syafruddin (CDM Asian Games 2018), Alex Tirta (Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian PP PBSI).
"Kita wajib bersyukur atas keberhasilan Kevin-Marcus yang mampu kedua kaliya juara di All England. Mudah-mudahan prestasi ini tidak berhenti sampai di sini, tapi terus berkembang di masa yang akan datang," kata Wiranto dalam sambutannya.
Keberhasilan Kevin-Marcus mempertahankan gelar juara di All England 2018 BWF World Tour Super 1000, membuat para pecinta bulutangkis Indonesia kian bangga akan prestasi yang dicetak pasangan rangking satu dunia tersebut.
Kevin/Marcus memenangkan laga final yang berlangsung di Arena Birmingham, Minggu (18/3/2018), dengan mengalahkan unggulan kedua asal Denmark, Mathias Boe-Carsten Mogensen, dengan skor 21-18, 21-17.
Prestasi ini sekaligus menyamai capaian pasangan ganda putra era 90-an, Ricky Soebagdja-Rexy Mainaky yang mempertahankan gelar All England dua kali beruntun yang mereka raih pada tahun 1995 dan 1996.
Mengawali langkah ke podium juara turnamen tertua di dunia ini, Kevin-Marcus memetik kemenangan di babak pertama atas rekan senegara sendiri, Angga Pratama-Rian Agung Saputro, dengan skor 21-16, 21-19.
Laga tiga game harus dilewati pasangan yang dijuluki The Minions ini pada babak kedua, melawan Ong Yew Sin-Teo Ee Yi (Malaysia), dengan skor 21-17, 20-22, 21-13.
Di perempat final, Kevin-Marcus mengalahkan wakil Taiwan, Chen Hung Lin/Wang Chi Lin tanpa kesulitan berarti. Keduanya menang straight game dengan skor 21-15, 21-13.
Partai semifinal antara Mads Conrad Petersen-Mads Pieler Kolding merupakan ulangan semifinal tahun lalu. Kali ini Kevin/Marcus kembali meraih tiket final setelah mengalahkan pasangan Denmark tersebut dengan skor 21-19, 21-11.
Partai final ideal terjadi saat Kevin-Marcus yang merupakan unggulan pertama, bertemu dengan Boe-Mogensen yang merupakan unggulan kedua. Pertemuan kedua pasangan ini memang selalu menarik untuk disaksikan.
Dengan gelar yang diraih Kevin-Marcus, maka PBSI telah memenuhi target satu gelar dari turnamen bergengsi All England 2018.
Dalam turnamen ini , pasangan ganda campuran Hafiz Faisal-Gloria Emanuelle Widjaja membuat kejutan dengan mengalahkan senior mereka yang juga penyandang gelar hat-trick All England 2012, 2013 dan 2014, Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir.
Duel kedua pasangan asuhan Kepala Pelatih Richard Mainaky ini berlangsung sangat seru dengan skor akhir 18-21, 21-15, 30-29.***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Olahraga |