Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Mentawai Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan

Senin, 26 Februari 2018 20:25 WIB

MENTAWAI - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat hingga saat ini masih membutuhkan tenaga kesehatan untuk memenuhi pelayanan kesehatan kepada masyarakat hingga di daerah yang sulit terjangkau.

Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, mencatat jumlah tenaga kesehatan di Mentawai 456 orang Tenaga Kesehatan (Nakes) dan 370 orang Aparatur Sipil Negara (ASN).

"Dengan jumlah ini kita masih kekurangan tenaga kesehatan di Mentawai, terutama analisis kesehatan, kemudian analisis gizi dan tenaga kesehatan lingkungan," ujar Lahmuddin Siregar, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Senin (26/02/2018).

Tidak hanya itu, menurut Lahmuddin, tenaga kesehatan seperti dokter umum, dokter gigi juga masih kurang.Sebanyak 12 sarana pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kabupaten Kepulauan Mentawai, hanya ada 18 dokter.

"Minimal satu buah puskesmas itu memiliki dua orang dokter, saat ini yang kita punya hanya 18 dokter.Rata-rata setiap puskesmas ini hanya dilayani 1 orang dokter saja," ungkapnya.

Upaya yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Mentawai, kata Lahmuddin, pemerintah daerah mendatangkan tenaga kesehatan melalui program Kemenkes 'Tenaga Nusantara Sehat' sebanyak 22 orang.Mereka sudah bertugas dimasing-masing puskesmas, kata Lahmuddin.

"Ini upaya kita untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan mengusulkan atau meminta tenaga kesehatan dari luar APBD kita.Terutama, untuk daerah yang masuk kategori 3T," jelasnya.

Sarana kesehatan yang dimiliki Pemda Mentawai hingga saat ini sebanyak 187 fasilitas gedung kesehatan, terdiri dari 23 Pustu, 105 Poskesdes, 37 Polindes, dan 12 bangunan Puskesmas.

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Pemerintahan, GoNews Group, Sumatera Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/