Angkot 'Hantam' Vixion, 7 Korban Luka, Begini Kronologinya

TUBAN - Sebuah kendaraan Mobil Penumpang Umum (MPU) atau angkot jurusan Rengel-Tuban mengalami kecelakaan yang bertabrakan dengan sepeda motor Vixion di jalan Tuban-Bojonegoro, Desa Kepohagung, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban, Rabu (31/1/2018).

Akibat kejadian tersebut pengendara motor mengalami luka parah dan harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit. Sedangkan beberapa penumpang dan juga sopir MPU mengalami luka-luka lantaran kendaraan itu juga mengalami kerusakan parah akibat kerasnya benturan.

Kecelakaan itu berawal saat MPU dengan Nomor Polisi (Nopol) S 462 UE berjalan dari barat. Mobil yang membawa beberapa penumpang termasuk para pelajar itu mendahului sejumlah kendaraan dengan mengambil jalur kanan.

"MPU berjalan dari barat mendahului sejumlah kendaraan di depannya. Posisinya berada di jalur kanan," terang Kanit Laka Sat Lantas Polres Tuban Iptu Nungki Sambodo.

Ketika mendahului itu, terdapat sepeda motor yang hendak belok ke kanan karena akan masuk jalan kecil. Sehingga membuat mobil MPU yang dikemudikan oleh M Jito (37), warga Desa Rengel, Kecamatan Rengel, Tuban itu langsung mengerem dan berhenti di jalur kanan. Ketika MPU berada di jalur kanan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Vixion dengan nopol S 3145 FQ yang dikendarai Pramudya Arif Wibawa (34), guru warga Desa Sambonggede, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban.

Karena jarak yang terlalu dekat, benturan keras keduanya tidak bisa terhindarkan.

"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Untuk korban luka-luka ada tujuh orang, termasuk pengendara motor dan juga penumpang MPU," tambahnya.

Dalam kejadian tersebut, sepeda motor Vixion yang diduga melaju dengan kecepatan tinggi itu mengalami kerusakan parah hingga hancur bagian depannya.

Sedangkan MPU juga mengalami kerusakan pada bagian depan hingga ringsek. Hal itulah yang membuat penumpang sempat terjepit.

"Untuk para korban sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit. Kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini," pungkasnya.***