Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
2
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Sepakbola
7 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Sedih... Ini Cerita Pilu Ayah yang Dampingi Bayinya Hingga Meninggal

Sedih... Ini Cerita Pilu Ayah yang Dampingi Bayinya Hingga Meninggal
Istimewa.
Senin, 29 Januari 2018 22:16 WIB
JAKARTA - Hal yang paling memilukan bagi orangtua adalah kehilangan anaknya, apalagi di saat anak tersebut masih belia.

Contohnya seperti kisah seorang ayah yang kehilangan anak laki-lakinya yang baru berusia 9 bulan karena penyakit yang tidak diketahui.

Awalnya Danhill Tan merasa senang saat mengetahui dirinya memiliki anak pertama berjenis kelamin laki-laki. Anak itu diberi nama Danric Maurice. Ia lahir dengan keadaan sehat dan merupakan berkah bagi keluarganya.

Namun beberapa bulan setelah lahir, kondisi sang bayi mulai memprihatinkan. Bayi malang itu jatuh sakit. 

Danhill dan istrinya tidak pernah mengira bayi mereka tidak akan pernah sembuh. Pasangan itu mengira bayi mereka akan meninggalkan rumah sakit setelah perawatan.

Dilansir dari Viral4real, semua berawal saat Danric tiba-tiba ia mengalami kejang-kejang dan langsung dilarikan ke unit perawatan intensif anak-anak (PICU) di rumah sakit.

Kendati masih bayi, Danric tak menyerah dengan penyakitnya. Ia tetap berjuang keras. Bahkan Danric sempat dibantu dengan alat pernafasan manual yang disebut Ambubag.

Setelah melalui 17 jam penuh perjuangan, Danhill dan istrinya harus rela melihat anaknya mengembuskan napas terakhir. Di tengah memburuknya tanda-tanda  Danric, mereka ingin tetap berpikir positif bahwa anaknya akan sembuh.

Namun, Tuhan  berkehendak lain. Danric dipanggil untuk selama-lamanya. Foto-foto yang diunggah Danhill melalui akun facebooknya menjadi viral di media sosial. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Sumber:berbagai sumber
Kategori:GoNews Group, Umum, Peristiwa
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/