Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
20 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
2
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
20 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
3
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
19 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
4
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
5 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
6 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
3 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Langka, Pisang Seribu Gegerkan Masyarakat Duri Riau Sampai Jadi Tempat Selfie

Langka, Pisang Seribu Gegerkan Masyarakat Duri Riau Sampai Jadi Tempat Selfie
Abdul Gani Hasibuan yang menanam pisang seribu dan menghebohkan masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau.
Selasa, 28 November 2017 11:12 WIB
Penulis: Friedrich Edward Lumy
DURI - Masyarakat Kota Duri, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis, Riau, dihebohkan dengan munculnya buah pisang dari sebuah pohon pisang yang panjang dengan buah yang diperkirakan hampir seribuan ini. Buah pisang banyak ini pun jadi tempat selfie masyarakat Kota Duri.

Abdul Gani Hasibuan saat ditemui GoRiau.com menceritakan, pohon pisang yang ditanamnya 2 tahun yang lalu ini dibawanya dari Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

"Pisang ini kalau di daerah Batu Bara, namanya Pisang Seribu," ujar pria berusia 49 yang berprofesi sebagai pedagang buah salak.

Abdul Gani mengatakan, pisang ini baru pertama kali berbuah sejak dua tahun lalu ditanamnya. Sementara pohon pisang lain yang ditanamnya sudah beberapa kali berbuah.

"Ini buah pertama. Kalau di daerah Batu Bara (Sumatera Utara) tidak aneh lagi. Karena masyarakat di sana sudah terbiasa dengan pisang seribu yang rasanya manis dan bisa dimakan ini," ungkapnya ditemani istrinya, Hamidah Harahap.

Buah pisang yang diperkirakan berusia 4 bulan ini, dikatakannya, masaknya sangat lamban. Hal itu karena tanah tempat pisang ini ditanam bekas timbunan batu kerikil.

"Dari pada bersemak, lahannya saya tanam pohon pisang dan tanaman lainnya yang bisa dimanfaatkan," bebernya.

Tempat pohon pisang ini tidak jauh dari rumahnya di Jalan Sudirman, Kelurahan Air Jamban, Kecamatan Mandau. Pasangan Abdul Gani Hasibuan dan Hamidah Harahap tinggal di Kota Duri sejak tahun 1998. Pasangan ini sudah dikaruniai tiga anak.

Dengan adanya pohon pisang seribu dengan buah yang langka ini, bisa menjadi lokasi selfie yang menarik. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/