Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Terancam Petir, Lagi-lagi Pertandingan Golf Indonesia Open Ditunda

Terancam Petir, Lagi-lagi Pertandingan Golf Indonesia Open Ditunda
Pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat. (Azhari/GoNews.co)
Sabtu, 28 Oktober 2017 23:58 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Lagi-lagi petir mengganggu jalannya pertandingan hari ketiga turnamen Golf Indonesia Open 2017 yang didukung BRI, BNI, Mandiri, BTN, Telkom Indonesia di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, Sabtu (28/10/2017).

Hanya sembilan pemain yang dapat menyelesaikan pertandingan babak ketiga. Sisanya, 57 pemain akan melanjutkan pertandingan pada Minggu (29/10/2017) pukul 06.30 WIB.

Babak final rencananya akan dilanjutkan pada hari yang sama mulai pukul 07.20 dengan pembagian grup seperti babak ketiga.

"Kami menghentikan turnamen ini bukan karena hujan, tapi karena adanya acaman petir. Berdasarkan alat deteksi yang kami miliki, kondisinya tidak aman untuk meneruskan pertandingan. Kondisi ini berbahaya untuk pemain. Kami harus menghentikan pertandingan jika petir sudah berada di 10 kilometer dari lokasi pertandingan," kata Jittisak Tamprasert, Tournament Director Indonesia Open 2017.

Alat pendeteksi petir yang dimiliki Asian Tour bisa mendeteksi hingga jarak seratus kilometer.

Dengan demikian, pemain harus bermain lebih panjang di hari final. Sisa hole yang harus diselesaikan antara satu sampai tujuh hole.

Saat dihentikan, pegolf Thailand, Panuphol Pittayarat masih memimpin di puncak klasemen sementara dengan perolehan angka 14 di bawah par. Dia baru menyelesaikan 11 hole.

Posisi kedua ditempati oleh Anthony Quayle dari Australia dengan 11 di bawah par. Persaingan begitu ketat. Hanya dengan selisih satu pukulan, lima pegolf lain menyusul di posisi ketiga. Mereka adalah Lionel Weber (Perancis), Wolmer Murillo (Venezuela), Johannes Veerman (Amerika Serikat), Andrew Martin (Australia), dan Namchok Tantipokhakul (Thailand).

Pegolf Indonesia, Rory Hie, masih mempunyai peluang untuk menjadi juara. Saat ini, dia menempati peringkat keempat dengan angka sembilan di bawah par. Rory ties dengan Gaganjeet Bhullar (India), Ye Htet Aung (Myanmar), Johnson Poh (Singapura), Michael Choi (Australia), dan Tirawat Kaewsiribandit (Thailand).

"Jika tidak ada gangguan cuaca, kami yakin turnamen dapat diselesaikan besok," lanjut Jittisak.

Tahun lalu, final Indonesia Open terpaksa diselesaikan pada hari berikutnya dari jadwal semula, juga karena gangguan cuaca. Tahun ini merupakan ke-36 kalinya turnamen Indonesia Open digelar.

Ketua Umum PB PGI Murdaya Po, mengundang masyarakat umum untuk menyaksikan Indonesia Open. Menurutnya, ini merupakan kesempatan yang istimewa karena masyarakat dapat menyaksikan langsung aksi para pegolf papan atas Asia. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/