Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
Olahraga
8 jam yang lalu
PSM Makassar dan Borneo FC Resmi Ikuti ASEAN Club Championship
2
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
Olahraga
4 jam yang lalu
Indonesia Gagal Raih Tiket ke Olimpiade 2024 Paris, Shin Tae-yong Kena Kartu Merah
3
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
4 jam yang lalu
Gagal ke Olimpiade 2024 Paris, Iwan Bule Tetap Apresiasi Perjuangan Garuda Muda
4
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Erick Thohir, Terima Kasih Garuda Muda,Terima Kasih Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Pariwisata Penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang Mudah dan Murah

Pariwisata Penyumbang PDB, Devisa dan Lapangan Kerja yang Mudah dan Murah
Istimewa.
Minggu, 08 Oktober 2017 02:02 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
PEKANBARU - Asisten Deputi (Asdep) Tata Kelola Destinasi dan Pemberdayaan Masyarakat Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, Oneng Setya Harini mengatakan, Pariwisata merupakan sektor prioritas pembangunan 2017 yang termasuk didalam program Nawa Cita Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla.

Hal tersebut diungkapkannya, saat memberikan pemaparanya pada acara Pembinaan Lomba Sapta Pesona yang digelar oleh Dinas Pariwisata (Dispar) provinsi Riau di Hotel Aryaduta Pekanbaru, Sabtu (7/10/2017).

Ditambahkannya, Menteri Pariwisata RI, Arief Yahya juga telah menyampaikan, untuk Indonesia sektor pariwisata merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDB), Devisa dan lapangan Kerja yang paling mudah dan murah.

"Data World Travel Tourism Council (WWTC) dan World Bank 2016 menyebutkan, Pariwisata menyumbangkan 10 persen devisa nasional, tertinggi di Asean," jelas Asdep, Oneng Setya Harini.

"Pertumbuhan PDB pariwisata di atas rata-rata industri, dan sektor ini juga peringkat ke-4 penyumbang devisa nasional, yaitu sebesar 9,3 persen, dengan pertumbuhan devisa tertinggi 13 persen dengan biaya pemasaran hanya 2 persen dari proyeksi devisa," ujar Asdep, Oneng Setya Harini.

Dibidang tenaga kerja Oneng Setya Harini juga menuturkan, sektor pariwisata menyumbang 9,8 juta lapangan pekerjaan atau 8,4 persen. Lapangan kerja tumbuh 30 persen dalam lima tahun dan merupakan pencipta lapangan kerja termurah 5000 dolar Amerika per satu pekerjaannya.

Oneng Setya Harini menegaskan kepada 120 orang yang hadir di acara Pembinaan lomba sapta pesona, "Masyarakat merupakan pemangku kepentingan dalam pengembangan pariwisata," tegasnya.

"Masyarakat lokal memiliki posisi dan peran penting dalam proses pengembangan serta memiliki hak dan kesempatan untuk turut ambil bagian sebagai penerima manfaat atau pelaku usaha kepariwisataan di daerahnya," tutur Asdep Oneng Setya Harini.

Kekayaan adat, tradisi dan budaya merupakan aset dan daya tarik kepariwisataan dan masyarakat lokal merupakan tuan rumah bagi wisatawan yang berkunjung ke daerahnya.

Untuk itu Asdep Oneng Setya Harini berharap dalam peningkatan dan pembinaan sadar wisata pengembangan pariwisata masyarakat dapat menjadi tuan rumah yang baik, meningkatkan citra mutu produk serta pelayanan dan penerapan Sapta Pesona dalam kehidupan sehari-hari.

Pada akhir pemaparanya Asdep Oneng Setya Harini menjelaskan, saat ini target kinerja pariwisata tahun 2017, Kementerian Pariwisata menargetkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara sebanyak 15 juta orang dan wisatawan nusantara sebanyak 265 juta orang.

Adapun program prioritas Kemenpar pada tahun 2017 yaitu, Digital Tourism, Homstay (Rumah Wisata, red), Airlines, Top-10 Originasi, Top-3 Destinasi utama (15 Destination Branding), Pengembangan 10 Destinasi Pariwisata prioritas, Sertifikasi Kompetensi SDM dan Gerakan sadar wisata, Peningkatan Investasi dan Pengelolaan krisis Center ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/