Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
13 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
2
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
12 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
3
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
3 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
2 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
2 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Andika: Beatrice dan Aldila Catat Sejarah di Asia

Andika: Beatrice dan Aldila Catat Sejarah di Asia
Istimewa.
Selasa, 26 September 2017 21:47 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Chief de Mission (CdM) Kontingen Indonesia, Andika Monoarfa memuji prestasi yang dicatat petenis putri Beatrice Gumulya dan Aldila Sutjiadi yang sukses mengamankan medali emas Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG) di Asghabat, Turkmenistan 2017.

Bahkan, dia mengaku tidak menduga Beatrice dan Aldila mampu mencatat sejarah baru bagi dunia tenis Indonesia.

"Saya bukan hanya salut dengan prestasi Beatrice dan Aldila yang sukses mengamankan medali emas dan perak tunggal putri AIMAG. Tetapi, mereka telah mencatat sejarah dengan menjadikan All Indonesian Final di event Asia yang tak pernah terjadi puluhan tahun sebelumnya," kata Andika Monoarfa yang ditemui usai pengalungan medali di Indoor Tennis Centre, Asghabat, Turkmenistan, Selasa (26/9/2017).

Beatrice juga mengaku tak menduga dirinya bakal bisa bertemu dengan Aldila di final tunggal putri.

"Ya, memang cukup mengejutkan sebenernya bisa All Indonesian Final. Dan, saya juga seneng bisa membanggakan Indonesia," tagasnya.

"Ya, saya juga bangga bisa mewakili Indonesia dan jadi salah satu pemain yang bermain di final dalam event Asia ini. Apalagi, saya bisa bermain dengan ka Bea memperebutkan medali emas," timpal Aldila. Dengan hasil ini, Kontingen Indonesia menempati peringkat ke-22 dengan mengoleksi 2 emas, 3 perak dan 12 perunggu.

Daftar Peraih Medali:

2 Medali Emas : 1. Taekwondo ; Maulana Haidir, Muhammad Abdurrahman Wahyu, dan Muhammad Alfi Kusuma dari nomor Poomsae Beregu putra. 2. Tenis - Beatrice Gumulya (Tunggal Putri).

3 Perak : 1. Boling - Tannya Roumimper (Single Women's), 2. Taekwondo -Defia Rismaniar, Mutiara Habiba, dan Ruhil (Poomsae beregu putri), 3. Tenis - Aldila Sutjiadi (Tunggal Putri).

12. Perunggu: 1. Jujitsu - Ramadhan/Sinaga (Jujitsu-dup show), 2. Taekwondo - Fajrin Dhean (Kyurugi kelas - 46kg putri), 3. Taekwondo-Mariska Halinda (kelas -53kg), 4. Balap Sepeda-,Crismonita Putri (Track Women Sprint), 5. Gulat Tradisional - Anita Dewi Nengrum (kelas -70kg), 6. Angkat Besi -Acchedya Jaggadhita (kelas 58Kg putri), 7. Taekwondo - Defia Rismaniar (Poomsae perorangan putri), 8. Gulat Tradisional - Dian (kelas 55 kg putri), 9. Gulat Tradisional -Ridha (kelas 75 kg putri), 10. Tenis - Rufki/Deria (Ganda Campuran),11. Tenis - Jessy Rompies/Lavenia Tanata (Ganda Putri),12. Sambo - Mutiara Amanda (kelas -64kg Putri). ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/