Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

All Indonesian Final, Aldila dan Beatrice Amankan Medali Emas Tunggal Putri

All Indonesian Final, Aldila dan Beatrice Amankan Medali Emas Tunggal Putri
Istimewa.
Minggu, 24 September 2017 23:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Perjuangan petenis putri Indonesia, Aldila Sutjiadi dan Beatrice Gumulya patut diberikan acungan jempol. Lewat kerja keras, Aldila dan Beatrice akhirnya sukses mengamankan medali emas dan perak di nomor tunggal putri cabang olahraga tenis Asian Indoor Martial Art Games (AIMAG).

Tampil di Indoor Tenis Centre, Asghabat, Turkmenistan, Minggu (24/9/2017), Aldila lebih dulu meraih tiket ke final setelah mengalahkan petenis Thailand, Cheapchandej Patcharin dengan skor 7-6 (10-8) dan 6-3 dalam pertandingan semifinal tunggal putri.

Kemudian, Beatrice memastikan terjadi All Indonesian Final setelah mengalahkan petenis Thailand, Chompoothip Jundakate lewat pertarungan yang cukup melelahkan tiga set 2-6, 6-3, dan 7-5.

Perjuangan keras Aldila dan Beatrice untuk mewujudkan All Indonesian itu diakui pelatih Tim Tenis Indonesia, Suharyadi. "Saya salut dengan perjuangan keras Aldila dan Beatrice yang sukses mengamankan medali emas dan perak tunggal putri. Jadi, kita terlalu beban," katanya.

Menurut Suharyadi, kekalahan Beatrice di set pertama akibat tampil terlalu tegang sehingga banyak melakukan kesalahan. "Di set pertama, Bea tampil terlalu tegang dan tidak bermain lepas. Tapi, dia bisa mengontrol permainannya pada set kedua dan ketiga," katanya.

Tampilnya Beatrice di final disambut baik Aldila. "Ya, saya memang berharap bertemu Beatrice di final. Jadi, siapapun yang menang nanti medali emas dan perak tetap untuk Indonesia," katanya.

Pertandingan final tunggal putri yang mempertemukan Aldila dan Beatrice akan digelar Selasa (26/9/2017).

Dengan hasil ini, cabang olahraga tenis menyumbangkan 1 emas, 1 perak dan 1 perunggu yang disumbangkan pasangan ganda campuran, Rufki/Deria.

Kini, kontingen Indonesia telah mengoleksi 2 emas, 3 perak dan 10 perunggu. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/