Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Sumatera Barat
6 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Sepakbola
6 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
5 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
6 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
Umum
6 jam yang lalu
Rizky Febian Siap Lepas Masa Lajang, Mahalini Syahadat Sebelum Akad
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Imam Nahrawi Sebut Owi/Butet Cerminan Bhinneka Tunggal Ika

Imam Nahrawi Sebut Owi/Butet Cerminan Bhinneka Tunggal Ika
Azhari/GoNews.co
Sabtu, 09 September 2017 21:37 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
 MAGELANG - Olahraga diharapkan menjadi pengikat persatuan dan kesatuan masyarakat Indonesia yang majemuk dan terdiri dari berbagai suku juga agama tanpa membeda-bedakan satu dengan yang lain. Harapan itu disampaikan Menpora Imam Nahrawi pada acara puncak Hari Olahraga Nasional (Haornas) ke-34 di Stadion Moch. Soebroto, Magelang, Sabtu (9/9/2017).

Menurut Imam, apa yang telah dilakukan Sani Tawainella di Desa Tulehu, Maluku bisa dijadikan contoh. Sani sukses menyatukan anak-anak di daerahnya, yang terdiri dari beragam agama, untuk berprestasi di kancah sepak bola hingga ke tingkat nasional meski ketika itu Maluku masih didera konflik antar-golongan.

"Saat ini desa itu menjadi dipercontohan nasional untuk perkembangan sepak bola," kata Imam.

Dia juga menyebut ganda campuran bulu tangkis Indonesia Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir. Owi/Butet, sapaan Tontowi/Liliyana, dianggap mencerminkan keragaman Indonesia, Bhinneka Tunggal Ika, karena walau berasal dari latar belakang yang sangat berbeda mereka berhasil menorehkan beragam prestasi internasional termasuk juara dunia bulu tangkis dan meraih dua medali emas Olimpiade.

"Butet dan Owi adalah cerminan kita, cerminan Bhinneka Tunggal Ika," kata Imam.

Dalam acara puncak Haornas ke-34, Menpora juga turut dalam pencampuran tanah dan air dari 90 kabupaten dan kota di Indonesia ke dalam sebuah wadah berbentuk bola dunia.

Tanah dan air itu nantinya dibawa ke puncak Gunung Tidar dan turut menjadi bahan pembangunan Monumen Tanah Air Nusantara yang akan dibangun di sana. Gunung Tidar menjadi tempat didirikannya monumen tersebut karena diyakini sebagai titik pusat tanah Jawa.

 "Ini adalah simbol bahwa selamanya kita akan menjaga Indonesia dari pihak-pihak yang ingin menghancurkan negeri ini. Selamanya kita adalah NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Menpora.

Sementara Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut Haornas menjadi kesempatan bangkitnya olahraga nasional.

"Olahraga bisa mengibarkan Bendera Merah Putih dengan gagah, dan saat itu menunjukkan kebanggam dan harga diri kita sebagai sebagai bangsa," tutur Ganjar.

Selain mendengungkan persatuan, acara puncak Haornas ke-34 juga memberikan penghargaan kepada atlet-atlet berprestasi, media dan perusahaan yang dianggap berjasa bagi dunia olahraga  Indonesia.

Para atlet yang mendapatkan penghargaan adalah Denny Tios, peraih medali emas Kejuaraan Dunia angkat besi pada tahun 1991 dan 1992 serta Kejuaraan Asia tahun 1990.

Selain itu ada penghargaan untuk peraih medali emas ASEAN Schools Games 2017 Idan Fauzan Richsan, peraih medali emas SEA Games ke-26 tahun 2011 Siti Nurhayati Alil, peraih emas SEA Games ke-27 tahun 2013 Christin Rajagukguk dan pelari dengan beragam prestasi international Dedeh Erawati.

Pemerintah juga memberikan penghargaan kepada tokoh olahraga nasional seperti Tan Joe Hok, Liem Swie King, Boedi Sidi Darma, Ronny Pasla dan Sani Tawainella.

Kemudian, apresiasi juga ditujukan kepada perusahaan dan 49 media yang dianggap peduli olahraga termasuk Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/