Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
20 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
2
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
Olahraga
24 jam yang lalu
1st FOBI World Barongsai Championship 2024, Grace Natalie: Sejarah Terukir Pertama Kali Piala Presiden Diperebutkan
3
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
21 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Gagal di SEA Games, Gerakan Suporter Indonesia Desak Menpora Mundur

Gagal di SEA Games, Gerakan Suporter Indonesia Desak Menpora Mundur
Istimewa.
Rabu, 30 Agustus 2017 15:35 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Kegagalan Indonesia untuk mengukir prestasi pada Sea Games 2017 di Malaysia mengundang keprihatinan sejumlah pihak. Gerakan Suporter Indonesia (GSI) menuding tidak ada alasan apapun dari pihak-pihak terkait Sea Games 2017 yang pantas untuk diterima, karena dalam berbagai aspek, Indonesia lebih unggul dari negara lain yang mengikuti Sea Games 2017 termasuk tuan rumah.

Ketua GSI Imanuel mengatakan, semangat atlet nasional juga telah berjuang memperoleh medali terbaik demi mengharumkan nama bangsa. Bahkan, kata dia, para legislator di Senayan juga tidak dapat mengalahkan semangat para atlet yang membela tanah air.

"Jika Indonesia menjadi juara umum dalam Sea Games, hal yang wajar karena atlet memiliki semangat yang patriotis jika dibebankan target tersebut,” kata Imanuel, dalam diskusi di Waroeng Bakoel, Cikini, Jakarta, Selasa (29/8) kemarin.

Dia mengatakan, justru fakta berbalik terhadap prestasi yang didapat dalam ajang bergengsi kali ini. Indonesia gagal mewujudkan harapan menjadi yang terbaik di Sea Games. Hingga kini, Indonesia masih berada dalam urutan kelima di bawah negara Asean lainnya. Bahkan, kata dia, selisih perolehan medali emas dengan urutan keempat sangat jauh.

Imanuel menegaskan, Bangsa Indonesia sadar, kegagalan mengukir prestasi dalam kancah olahraga adalah ketidakbecusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengakomodir sistem pembinaan dalam membina talenta-talenta muda berbakat menjadi atlet yang lebih superior dan tangkas.

“Saya melihat bangsa Indonesia ini kan lebih beragam suku bangsanya, dimana seperti rumah bagi seluruh penduduk dunia, gak kayak di Eropa sana loh, contohnya saja dari warna kulit kita punya semua di sini, banyak talenta yang sejak muda punya bakat alam dan jikalau Menpora serius menggarapnya pasti jadi, saya yakin itu,” ujar Imanuel,

Imanuel juga mengatakan, hal-hal yang tak kalah pentingnya adalah mengenai banyaknya mafia olahraga dalam berbagai cabang olahraga yang memanfaatkan situasi dan kondisi untuk mendulang keuntungan pribadi.

“Keberadaan mafia ini seakan dibiarkan malah dipelihara oleh Menpora, sampai kapanpun Indonesia tidak akan mampu mewujudkan impian terbesarnya di dunia olahraga,” sambung dia.

Di akhir diskusi, Imanuel mewakili GSI mendesak Menpora Imam Nachrowi agar segera mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab untuk menyelamatkan olahraga nasional dari para mafia termasuk para politikus yang tidak dalam kapasitasnya mengurusi olahraga.

“Ini adalah gerakan perlawanan, petisi ketidakpercayaan terhadap Menpora nImam Nachrowi yang jelas sudah gagal membina atlet Indonesia di seluruh penjuru tanah air,” tutup dia. rls

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/