Gagal di SEA Games, Gerakan Suporter Indonesia Desak Menpora Mundur
Penulis: Muslikhin Effendy
Ketua GSI Imanuel mengatakan, semangat atlet nasional juga telah berjuang memperoleh medali terbaik demi mengharumkan nama bangsa. Bahkan, kata dia, para legislator di Senayan juga tidak dapat mengalahkan semangat para atlet yang membela tanah air.
"Jika Indonesia menjadi juara umum dalam Sea Games, hal yang wajar karena atlet memiliki semangat yang patriotis jika dibebankan target tersebut,” kata Imanuel, dalam diskusi di Waroeng Bakoel, Cikini, Jakarta, Selasa (29/8) kemarin.
Dia mengatakan, justru fakta berbalik terhadap prestasi yang didapat dalam ajang bergengsi kali ini. Indonesia gagal mewujudkan harapan menjadi yang terbaik di Sea Games. Hingga kini, Indonesia masih berada dalam urutan kelima di bawah negara Asean lainnya. Bahkan, kata dia, selisih perolehan medali emas dengan urutan keempat sangat jauh.
Imanuel menegaskan, Bangsa Indonesia sadar, kegagalan mengukir prestasi dalam kancah olahraga adalah ketidakbecusan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) mengakomodir sistem pembinaan dalam membina talenta-talenta muda berbakat menjadi atlet yang lebih superior dan tangkas.
“Saya melihat bangsa Indonesia ini kan lebih beragam suku bangsanya, dimana seperti rumah bagi seluruh penduduk dunia, gak kayak di Eropa sana loh, contohnya saja dari warna kulit kita punya semua di sini, banyak talenta yang sejak muda punya bakat alam dan jikalau Menpora serius menggarapnya pasti jadi, saya yakin itu,” ujar Imanuel,
Imanuel juga mengatakan, hal-hal yang tak kalah pentingnya adalah mengenai banyaknya mafia olahraga dalam berbagai cabang olahraga yang memanfaatkan situasi dan kondisi untuk mendulang keuntungan pribadi.
“Keberadaan mafia ini seakan dibiarkan malah dipelihara oleh Menpora, sampai kapanpun Indonesia tidak akan mampu mewujudkan impian terbesarnya di dunia olahraga,” sambung dia.
Di akhir diskusi, Imanuel mewakili GSI mendesak Menpora Imam Nachrowi agar segera mundur dari jabatannya sebagai bentuk tanggung jawab untuk menyelamatkan olahraga nasional dari para mafia termasuk para politikus yang tidak dalam kapasitasnya mengurusi olahraga.
“Ini adalah gerakan perlawanan, petisi ketidakpercayaan terhadap Menpora nImam Nachrowi yang jelas sudah gagal membina atlet Indonesia di seluruh penjuru tanah air,” tutup dia. rls
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga |