Iwan Bidu Sirait, Peraih Medali Emas SEA Games, Anak Porsea Yang Nyaris Putus Asa
Penulis: Azhari Nasution
Ternyata Iwan meniti jalan berliku sebelum menembus jajaran atlet karate nasional. Bahkan, pemuda kelahiran Porsea, Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara (Sumut) yang menekuni olahraga karate sejak duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini nyaris putus asa karena selalu gagal dalam beberapa kejuaraan yang diikutinya.
"Saya sudah mau menyerah karena selalu gagal dalam setiap kejuaraan. Tadinya, saya mau meninggalkan karate dan merantau ke Jakarta saja," kata Iwan Bidu Sirait yang ditemui usai mengikuti upacara pengalungan medali di Hall 1 Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC), Malaysia, baru-baru ini.
Semangat anak keenam dari pasangan Binsar Sirait dan Rosmaya Hasibuan ini bangkit ketika menjadi juara pada Kejuaraan Daerah Karate Kejurda di Sumut 2014. Sejak itu, dia terus berlatih serius. "Tadinya, saya dah memutuskan ini penampilan terakhir. Tapi, saya berhasil juara," ucapnya.
Sejak itu prestasi Iwan yang lahir 3 Ferbruari 1996 terus meroket. Kemudian, dia meraih juara Porprovsu dan PON Jawa Barat 2016. Kini, Iwan telah menikmati hasil kerja kerasnya. Dia sudah tercatat sebagai prajurit TNI yang berdinas di Direktorat Zeni Matraman Jakarta.
Berkat karate juga Iwan bisa membuat bangga Indonesia, Sumut, Tobasa dan terutama sekali kedua orangtuanya dan keluarga.
"Irwan itu atlet yang gigih dan tekun dalam berlatih. Anaknya juga tidak neko-neko (tidak suka membuat ulah). Sebagai pelatih yang pertama kali mengenalkan karate kepadanya, saya senang dan bangga atas prestasi yang ditorehkan Iwan di ajang SEA Games 2017," kata Wandi Sihombing yang sengaja datang dari Tobasa ke Kuala Lumpur untuk memberikan dukungan. ***
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga |