Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
17 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
14 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
3
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Nasional
14 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
4
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
14 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Olahraga
Liputan Langsung Wartawan GoNews.co dari SEA Games 2017 Malaysia

Lindswell Catat Sejarah Raih Emas 4 Kali SEA Games

Lindswell Catat Sejarah Raih Emas 4 Kali SEA Games
Foto: Azhari/GoNews.co
Senin, 21 Agustus 2017 17:02 WIB
Penulis: Azhari Nasution
KUALA LUMPUR - Pewushu andalan Indonesia, Lindswell Kwok mencatat sejarah. Dia sebagai satu-satunya atlet wushu yang meraih medali emas empat kali berturut-turut SEA Games setelah merebut emas nomor Taijijian (jurus pedang) putri pada SEA Games XXIX Malaysia 2017.

Sebekumnya, juara dunia wushu 2015 ini meraih emas pada SEA Games Jakarta-Palembang 2011, SEA Games Myanmar 2013, SEA Games Singapura 2015.

Tampil di Kuala Lumpur Convention Centre (KLCC) Kuala Lumpur, Malaysia (21/8/2017) yang disaksikan langsung Ketua Satlak Prima Ahmad Soetjipto, Lindswell menyajikan jurus pedang begitu sempurna yang membuat para juri langsung memberikan penilaian tertinggi 9,68 poin.

Medali perak direbut pewushu Philipina, Agatha Chrystenzen Fernandez Wong dengan 9,65 poin dan perunggu direbut Yee Jo Audrey Chan dengan poin 9,64 poin.

"Saya senang dan puas bisa meraih medali emas keempat kalinya di SEA Games Malaysia 2017," kata Lindswel usai upacara pengalungan medali emas.

Perjuangan Lindswell cukup berat untuk menjadi yang terbaik di Kuala Lumpur. Sebab, dia masih mengalami cidera kaki dan lutut yang dalam tahap penyembuhan saat tampil. "Saya hanya fokus di nomor pedang saja. Sebab, saya masih dalam tahap penyembuhan cidera," akunya.

"Lindswell memang pantas menjadi juara karena kematangan bermain. Mentalnya tidak perlu diragukan menghadapi penonton yang cukup banyak. Begitu juga kemampuan fisiknya sangat stabil sehingga gerakan yang ditampilkan begitu sempurna," kata Direktur Program Kepelatihan Performa Tinggi Tanding 1 Satlak Prima, Jafar Jantang.

Dengan kemampuan tersebut, kata Jafar, Lindswell yang mencetak sejarah 4 kali emas berturut-turut di SEA Games masih pantas ditampilkan pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018.

"Lindswell masih bisa diandalkan memperkuat Tim Wushu Indonesia di Asian Games Jakarta-Palembang 2018," tegasnya. Dengan hasil ini, Tim Wushu Indonesia sudah memasok 2 emas, 3 perak dan 2 perunggu bagi Kontingen Indonesia.

"Mudah-mudahan hasil 2 emas ini bisa jadi pemicu atlet untuk bisa menambah medali emas lagi," kata Herman Wijaya, Manajer Tim Wushu Indonesia. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Olahraga, Pemerintahan, Peristiwa, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/