Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group
Liputan Khusus SEA Games 2017 Malaysia

Ferry Kono: Budaya Malu Telah Tertanam di Timnas U-22

Ferry Kono: Budaya Malu Telah Tertanam di Timnas U-22
Foto: Azhari/GoNews.co
Rabu, 16 Agustus 2017 12:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
KUALA LUMPUR - Asisten Manajer Timnas U 22, Ferry Kono mengakui pelatih asal Spanyol Luis Milla telah sukses menanamkan disiplin dan kebersamaan kepada seluruh pemain Timnas U-22.

Pasalnya, kedisiplinan dan kebersamaan itu sangat penting dalam meningkatkan prestasi Timnas U 22.

"Saya akui, Luis Milla sukses menanamkan disiplin dan kebersamaan dalam Timnas U 22. Kini, budaya malu telah tertanam dalam diri Evan Dimas dan kawan-kawan," kata Fery Kono yang ditemui di Hotel Royal Kuala Lumpur Malaysia, Rabu (16/8/2017).

Penanaman disiplin dan kebersamaan itu, kata Fery Kono, tidak menjadi beban melainkan membuat pemain sangat respek terhadapnya. Dan, mereka juga telah merasakan manfaat dari kedisiplinan dan kebersamaan dalam tim untuk kemajuan prestasi timnas U 22.

"Jangankan telat mengikuti jadwal latihan, melakulan kesalahan kecil saja pemain akan malu dan langsung meminta maaf. Kesadaran itu datang dari diri mereka dan bukan karena takut tetapi respek dengan Luis Milla," jelas Wakil Sekjen Panitia Asian Para Games 2018 (INAPGOC).

Dalam kesempatan itu, Fery Kono juga meminta maaf dan pengertian wartawan Indonesia karena terbatasnya informasi yang diberikan offisial timnas U 22 selama berada di Malaysia.

"Bukan kami menghalangi wartawan menggali informasi tapi kami membatasinya agar pelatih dan seluruh pemain tetap konsentrasi dalam menjalani latihan dan pertandingan. Mohon pengertiannya karena semua ini kan demi kebaikan Timnas U 22," katanya. ***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Pemerintahan, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/