Sumbar dan Aceh Rebut 2 Gelar Kejurnas Motorprix Sumatera

JANTHO - Kejuaraan Nasional Balap Motorprix Regional I Sumatera putaran 5 dilaksanakan di Pangkalan TNI AU Sultan Iskanar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, Mingu (6/8/2017). Sebanyak 180 pembalap perwakilan setiap provinsi se-Sumatera berlaga memperebutkan Piala Gubernur Aceh.

Dalam pembukaan yang dihadiri Kepala Perwakilan Pelaksana Tugas Pokok Kemhan Aceh Marsma TNI Eris Widodo, Pengprov IMI Aceh Ibnu Rusdi, Danlanud SIM Kolonel Pnb Suliono, Aslog Kodam Iskandar Muda Kolonel Czi Suprayogi, Komunitas Bandara Internasional SIM, dan ribuan masyarakat.  

Adapun hasil Kejuaraan, kelas bebek 4 tak 150cc tune up mix pemula juara pertama diraih Rio Andrian asal Sumatera Barat, juara kedua Agus Setiawan pembalap asal Aceh, juara ketiga Tofani Wijaya dari Sumatera Barat.

Kemudian kelas bebek 4 tak 150cc injeksi tune up seeded juara pertama Erwin Ridwansyah dari Sumatera Selatan, juara kedua Agung Febri Ramadhan asal Aceh, dan juara ketiga Fedri Efendi dari Riau.

Sementara Danlanud SIM Suliono dalam sambutannya mengatakan suatu kebanggaan bagi Lanud SIM diberi kepercayaan untuk memberikan dan berkontribusi dalam kemajuan olahraga di Aceh secara khusus dan Indonesia pada umumnya.

 “Melalui kejurnas balap Motorprix Regional I Sumatera, kita berharap kegiatan positif ini dapat menghasilkan atlet yang berprestasi sehingga menjadi kebanggaan wilayah kita,” ujarnya seraya menyampaikan selamat datang kepada para pembalap Aceh.

Tidak lupa, Danlanud pun berpesan selama pertandingan berlangsung agar menjunjung tinggi sportifitas dan budaya safety untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan penekanan bagi masyarakat yang menyaksikan untuk saling bekerja sama menjaga ketertiban, kebersihan dan kenyamanan bagi lainnya.

Di sisi lain, Pengprov IMI Aceh Ibnu Rusdi, mengatakan, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf dan Wakil Gubernur Aceh Nova Iriansyah mempunyai 15 program untuk kesejahteraan rakyat Aceh, salah satunya tentang pembinaan dan pembangunan di bidang olahraga.

“Ini merupakan tantangan bagi kita sebagai pelaku olahraga apakah mampu untuk menjalankannya, karena Pemerintah Aceh kedepan berharap Aceh jauh berkembang lebih bagus dalam dunia olahraga,” ujarnya seraya menyadari olahraga cabang balap motor prestasi terbaik pada PON di Kalimanatan Barat.

 Namun, katanya, setelah itu prestasinya menurun, sehingga mari sedini mungkin bahu-membahu bekerja sama mencetak prestasi atlet Aceh yang berkualitas dan produktif.

“Terlebih sebagai bentuk persiapan PON Tahun 2024 yang direncanakan Aceh menjadi tuan rumahnya,” ungkapnya sekaligus membuka Kejuaraan Nasional Balap Motorprix Regional I Sumatera putaran 5.

Sebelum pertandingan berlangsung, dilaksanakan penyerahan santunan kepada anak-anak yatim piatu. Selain itu penyerahan simbolis ucapan terima kasih kepada para pihak ikut membantu terlaksananya Kejuaraan ini, salah-satunya kepada Danlanud SIM.