Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Sepakbola
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
22 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
3
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
Sepakbola
22 jam yang lalu
Shin Tae-yong Panggil 22 Pemain untuk Laga Lawan Irak dan Filipina
4
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Borneo FC Miliki Motivasi Tinggi Untuk Revans di Leg Kedua
5
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
Umum
16 jam yang lalu
Tak Enak dengan Bea Cukai, Enzy Storia Harap Ada Perbaikan Layanan Publik
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Revalina Adelia Sihotang Takut Hidung Patah, Dilarang Tekuni Karate

Revalina Adelia Sihotang Takut Hidung Patah, Dilarang Tekuni Karate
Foto: azhari/GoNews.co.
Jum'at, 04 Agustus 2017 21:08 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Tadinya, Revalina Adelia Sihotang cukup menyenangi olahraga beladiri karate. Namun, wanita kelahiran Jakarta,16 Agustus 1999 ini terpaksa menekuni olahraga golf dan mengurungkan niatnya karena permintaan almarhum ayahnya, David Sihotang.

"Terus terang, saya itu senang dengan olahraga beladiri karate. Tetapi, saya dilarang karena papa bilang takut hidung saya yang mancung patah," kata Revalina Adelia Sihotang yang ditemui GoNews.co, usai berbincang dengan Chief de Mission (CDM) Aziz Syamsuddin yang mengunjungi pelatnas golf di Lapangan Golf Pondok Indah Jakarta, Jumat (4/8/2107).

Meski menekuni olahraga golf, prestasi Revalina Adelia Sihotang yang merupakan satu-satunya putri David Sihotang cukup bagus. Di SEA Games Singapura, dia meraih medali perak dan juga juara Jabar Open 2017.

Menghadapi SEA Games Malaysia, 19-31 Agustus 2017 mendatang, Revalina mengaku ingin mempersembahkan yang terbaik sebagai hadiah buat almarhum ayahnya.

"Saya ingin mempersembahkan prestasi puncak di SEA Games Malaysia 2017 nanti buat alamarhum papa yang sudah menjadikan saya sebagai atlet nasional," katanya.

Ke depan, Revalina juga bertekad melebihi prestasi ayahnya. "Target saya sih kalau bisa melampaui prestasi yang pernah papa ukir," katanya.

Almarhum David Sihotang yang meninggal dunia karena serangan jantung baru-baru ini adalah mantan karateka nasional peraih perak Kejuaraan Karate Asia Fasifik (AFUKO) 1987.

David bukan hanya sukses sebagai atlet tetapi dia juga sukses saat menjadi pelatih dengan mengantarkan Rossi Nurasjati meraih perak Olimpiade Hiroshima 1994.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:GoNews Group, Peristiwa, Olahraga
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/