Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
20 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
2
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Sepakbola
19 jam yang lalu
Ciro Alves Dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
3
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
20 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
19 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
Olahraga
17 jam yang lalu
Ginting Tak Mampu Lepas dari Tekanan, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Umum

350 Polisi di Papua Barat Minta Pindah ke Bali, Ini Alasannya

350 Polisi di Papua Barat Minta Pindah ke Bali, Ini Alasannya
(merdeka.com)
Senin, 31 Juli 2017 07:41 WIB
MANOKWARI - Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Rudolf A Rodja mengungkapkan, sekitar 350 personel polisi yang bertugas di Kepolisian Daerah (Polda) Papua Barat mengajukan permohonan pindah tugas ke Provinsi Bali.

Alasan kepindahan yang mereka gunakan sama, yakni ingin mengabdi di kampung halamannya dan berkumpul dengan sanak keluarga.

''Ini fenomena menarik yang tidak dimiliki suku lain di Indonesia, selain Bali. Ada sekitar 350 orang yang minta mutasi ke Bali,'' kata Rudolf A Rodja di Manokwari, Minggu (30/7), seperti dikutip dari Antara.

Dia mengutarakan, 350 personel yang tersebar di sejumlah Polres, satuan dan direktorat tersebut ingin mengabdi di desa adat masing-masing. Di sisi lain, mereka ingin dekat bersama keluarga.

Meskipun demikian, kata Rodja, dia belum bisa mengabulkan seluruh permohonan mereka, mengingat Polda Papua Barat tergolong baru dan masih membutuhkan banyak personel.

''Seluruh personel warga Bali ingin mengabdi di desa adatnya. Itu bagus, tapi semua dikabulkan akan timbul masalah baru di jajaran Polda Papua Barat terutama menyangkut personel,'' kata dia.

Terkait permohonan itu, kata dia, pihaknya akan melakukan penilaian dengan melihat skala prioritas. Ia berharap personel paham dan mengutamakan tugas yang diberikan negara.

''Saya setujui, tapi tidak semuanya kita pindahkan. Saya berharap mereka paham dan dinamika satuan harus diutamakan,'' ujarnya lagi.

Mantan Wakapolda Papua ini menyebutkan setiap anggota Polri harus siap menjalankan tugas dimana pun. Bagi pria berdarah Nusa Tenggara Timur ini, dimana pun tempat tugas yang diberikan negara semua memilih tanggung jawab yang sama.

Dia membeberkan cukup banyak warga Bali yang bertugas sebagai anggota Polri di wilayah Papua. Pengajuan mutasi besar-besaran baru terjadi di Papua Barat.

Kapolda memaklumi niat polisi yang menginginkan pindah ke kampung halaman. Alasan mereka cukup manusiawi serta tidak melanggar aturan kepolisian.

''Kita sedang melakukan survei di kalangan personel. Akan diseleksi untuk mengabulkan permohonan mereka secara bertahap,'' katanya menambahkan.

Dia menambahkan, saat ini Polda Papua Barat baru memiliki sebanyak empat ribu polisi, sedangkan kebutuhan ideal sebuah Polda adalah 11 ribu personel.

''Kita sudah mengajukan penambahan ke Mabes, dikabulkan namun akan dilakukan secara bertahap,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Umum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/