Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
7 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Dikalahkan Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  Hukum

Polisi OTT di Kantor Disdik, Terkait Pungli Sertifikasi Guru

Polisi OTT di Kantor Disdik, Terkait Pungli Sertifikasi Guru
(detik.com)
Kamis, 20 Juli 2017 14:38 WIB
JAKARTA - Aparat Polda Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Sumsel, tepatnya di gedung Sertifikasi Guru, Kamis (20/7/2017). OTT itu diduga terkait pungutan liar (pungli) dana sertifikasi guru.

Pantauan detikcom Kamis, sejumlah petugas tampak sibuk memeriksa sejumlah orang dalam ruangan tertutup berikut berkas dan amplop berisi uang pecahan ratusan ribu yang diamankan.

Diduga, uang yang diamankan petugas berasal dari beberapa sekolah menengah atas (SMA). Terlihat juga beberapa guru dan perwakilan sekolah mendatangi kantor Disdik, yang terletak di Jalan Kapten A Rivai, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang.

Petugas bergerak mulai pukul 09.00 WIB hingga saat ini masih melakukan pemeriksaan.

Selain memeriksa sejumlah orang pegawai dan berkas, petugas juga turut memasang garis polisi di gedung Sertifikasi yang berada di sebelah kanan bangunan berlantai 3 ini.

Salah seorang pegawai yang enggan disebutkan namanya mengatakan petugas mengamankan beberapa berkas dari gedung sertifikasi diduga untuk pengurusan sertifikasi guru.

''Nggak tahu itu OTT atau apa, tapi ada beberapa berkas tadi yang dibawa dari gedung sertifikasi guru itu. Sekarang masih ada di dalam semua diperiksa beberapa orang,'' katanya

Informasi yang diperoleh, OTT dilakukan karena adanya laporan bila banyak oknum pegawai Disdik Sumsel yang meminta uang kepada agar bisa lulus sertifikasi.

Dari pegawai yang ada di Disdik Sumsel, dibuat koordinator perwakilan dari guru yang akan melakukan sertifikasi. Koordinator yang ditunjuk, bertujuan untuk mengumpulkan uang dan selanjutnya uang tersebut diberikan kepada oknum pegawai Disdik bagian sertifikasi.

Saat memberikan uang itulah, dari laporan yang masuk langsung dilakukan penyelidikan. Ketika beberapa koordinator akan menyerahkan uang, langsung dilakukan operasi tangkap tangan oleh aparat Polda Sumsel.

Kadisdik Belum Tahu

Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Widodo ketika dihubungi tidak bisa bicara banyak karena belum mengetahui. Dia belum ke kantor dan langsung ke Griya Agung Palembang untuk menghadiri acara halal bihalal dengan para guru.

Dia mengatakan, belum menerima laporan atas kasus tersebut sehingga belum dapat berbicara banyak. Yang jelas, dia mengatakan, akan memberikan keterangan atas adanya permasalahan tersebut. "Jadi harap bersabar, nanti akan ada keterangan," ujar dia.

Kadisdik mengatakan, dia juga tetap mengevaluasi dugaan tersebut. ***

Editor:hasan b
Sumber:detik.com, tribunnews dan republika.co.id
Kategori:Hukum, GoNews Group
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/