Gadis Indonesia Berusia 15 Tahun Jadi Korban Pelecehan Seksual di Turki

ISTANBUL - Seorang gadis asal Indonesia berusia 15 tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual di Provinsi Adana, Turki.

Gadis malang tersebut ditemukan aparat kepolisian Turki saat investigasi operasi anti-teror. Remaja itu diduga mendapatkan pelecehan seksual dari anggota ISIS di rumahnya di Provinsi Adana.

Gadis berinisial RFR itu ditemukan di rumah militan ISIS, SY yang berusia 36 tahun. Menurut laman Hurriyet Daily News, gadis itu 'dibeli' dari orangtuanya yang tinggal di Istanbul, Turki, oleh teroris ISIS.

Dalam interogasinya, RFR menyembunyikan jati diri wanita tersebut. Nama aslinya ditentukan dari catatan warga di Istanbul.

Gadis itu dikirim ke kantor kejaksaan agar mendapat kesaksian tentang kasus pelecehan yang dialaminya tersebut. 

Selain itu, polisi juga menginvestigasi apakah keluarganya memiliki keterkaitan dengan ISIS.

Rencananya, gadis itu akan diekstradisi setelah seluruh prosedur pemeriksaan dinyatakan selesai.

Dalam operasi anti-teror yang dilancarkan pada 22 Juni 2017, polisi menahan 12 orang. Dua di antaranya diketahui masih anak-anak.

Terkait peristiwa ini, Dream saat ini masih menunggu konfirmasi Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia. Dari infomasi yang diterima, saat ini Kemlu sedang menunggu hasil penyidikan resmi polisi Turki.***