Kenali Benjolan Stadium Dini Kanker

Karena perkembangannya tidak terkontrol, akhirnya menimbulkan benjolan.

''Tubuh seharusnya memiliki gen di dalam kromosom yang mengendalikan tingkah laku sel. Nah, saat terjadi suatu kerusakan, gen ini tidak lagi mampu mengontrol dan terciptalah sel kanker,'' ujar spesialis penyakit dalam, Dr. dr. Nugroho Prayogo SpPD-KHOM., kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.

Penyebaran kanker yang berkembang dengan cepat ini, merupakan salah satu sifat berbahaya dari kanker.

Perkembangannya dimulai sejak stadium dini dengan ciri khas benjolan berukuran bawah lima sentimeter.

''Karena satu sel tidak terkendali, mulai membesar dengan ukuran dibawah 5 cm yang menjadi tanda stadium 1. Kemudian, saat mulai membesar dan mulai menjalar, yang artinya stadium tiga. Lalu saat sudah menjangkiti seluruh organ tubuh, sudah stadium empat,'' kata dia.

Disebutkan Nugroho, sifat kedua yang patut diwaspadai yaitu sel kanker yang tetap menjadi sel kanker meski telah menempel di organ tubuh lainnya.

''Kalau sel normal, menempel di otot, berubah jadi otot. Beda dengan sel kanker yang enggak berubah,'' paparnya.

Sifat kedua tersebut memicu terjadinya sifat ketiga yakni kemampuan sel kanker untuk membentuk asupan makan sendiri. Artinya, sel kanker akan membuat pembuluh darah untuk pasokan makannya.

''Dia mampu memberi makan selnya sendiri. Jadi dia membentuk pembuluh darah sendiri yang berasal dari organ yang ia tempati,'' ujarnya.***