Pemuda Gali Kubur Kakak dan Bawa Jenazahnya Keliling Kota Naik Sepeda, Ternyata Ini Alasannya

PRATA - Tindakan yang dilakukan Elderlandes Rosa, pemuda berusia 29 tahun ini, sungguh di luar dugaan. Dia menggali kubur kakaknya yang sudah meninggal setahun yang lalu, kemudian membawa jenazahnya keliling kota naik sepeda.

Elderlandes Rosa akhirnya ditahan pihak kepolisian Prata, Brasil. Dia ditangkap setelah warga melapor ke polisi, mengaku mencium bau busuk dari dalam peti mayat.

Kepada polisi, Rosa mengaku didatangi sang kakak, Eri Erisberto, melalui mimpi.

Dalam mimpinya, Eri yang telah meninggal tahun lalu di usia 30, mengajaknya berjalan-jalan menggunakan sepeda seperti yang sering mereka lakukan sebelumnya.

Gara-gara mimpi itu, Rosa nekad menggali kubur kakaknya pada Sabtu malam pekan lalu waktu setempat. Dia lalu membawa peti mayat kakaknya menggunakan sepeda, kemudian berkeliling kota.

Sebelum itu, Rosa sempat mengeluarkan mayat Eri hanya untuk bercanda.

Pejabat kepolisian Prata, Luciano Goncalves, mengatakan pihaknya menerima telepon dari sejumlah warga. Mereka melaporkan kejadian yang sangat pelik itu.

''Pria itu mengatakan dia kangen kakaknya, lalu menggali kuburnya, membawa peti mayat berjalan-jalan, sebelumnya mengeluarkan mayat dari peti untuk bercanda," kata Goncalves.

Tunaikan Janji

Dalam wawancara dengan stasiun televisi Brasil, Vitoriosa TV, Rosa mengungkapkan, itu adalah janjinya kepada sang kakak.

''Saya bilang, jika dia mati duluan, saya akan membawanya berjalan-jalan ke tempat yang suka dia datangi,'' ucap Rosa.

''Sekarang saya sudah lunasi janji. Setelah ini saya bisa tenang. Terserah mereka jika ingin menertawakan atau menghujat saya,'' kata dia melanjutkan.

Menurut keluarganya, Rosa sangat sedih. Dia tidak dapat menerima kenyataan kakaknya meninggal dunia.

Untuk sementara, polisi tidak menahan Rosa. Tetapi, penyidikan akan dilanjutkan setelah mayat kakaknya dikebumikan kembali.***