50 Orang Tewas pada Hari Pertama Ramadhan di Afghanistan

KABUL Sebanyak 50 orang tewas di Afghanistan pada hari pertama Ramadhan, Sabtu, 27 Mei 2017, akibat ledakan bom dan pertempuran.

Sebuah ledakan bom bunuh diri menewaskan sedikitnya 14 orang dan pertempuran pemberontak dengan pasukan keamanan dilaporkan telah menewaskan 36 orang.

Di Provinsi Khost timur, seorang penyerang meledakkan bom mobil di dekat lapangan sepak bola di dekat pangkalan militer, kata beberapa pejabat.

Di rumah sakit setempat, dokter menerima setidaknya 14 jenazah dan delapan korban luka, kata Gul Mohammaddin Mangal, kepala departemen kesehatan masyarakat di Khost.

''Jenazah itu tidak dikenali dan sulit memastikan apakah mereka warga atau petugas keamanan,'' katanya.

Sementara itu, di provinsi Badghis, para gerilyawan menyerang pasukan keamanan di distrik Qadis, memicu pertempuran yang menewaskan 22 gerilyawan, enam pasukan keamanan, dan delapan warga sipil, kata Zahir Bahand seorang juru bicara gubernur provinsi.

Pertempuran tersebut juga menewaskan 33 gerilyawan dan melukai 17 warga sipil, katanya.

Pemerintah Afghanistan yang didukung Barat sedang berjuang melawan dua kelompok pemberontak yaitu Taliban dan kelompok ISIS di seluruh negeri.

Pasukan Taliban telah meningkatkan serangan mereka dalam beberapa minggu sebelum Ramadan, dengan serangkaian serangan terutama di Kandahar, Paktia, dan Helmand, di antara provinsi-provinsi lainnya.***