Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
18 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Sumatera Barat
17 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
7 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
5
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
Umum
7 jam yang lalu
Ria Ricis Resmi Jadi Janda, Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak
6
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Nasional
7 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/
Home  /  Berita  /  GoNews Group

Beredar Alquran Tanpa Surat Al Maidah Ayat 51-57, Ini Alasan Penerbit

Beredar Alquran Tanpa Surat Al Maidah Ayat 51-57, Ini Alasan Penerbit
(dream.co.id)
Kamis, 25 Mei 2017 21:27 WIB
JAKARTA - Kementerian Agama (Kemenag) menelusuri kabar penemuan mushaf Alquran tanpa Surat Al Maidah ayat 51-57. Kemenag sudah meminta penjelasan kepada pihak penerbit.

Dikutip dari dream.co.id, kejadian itu bermula dari laporan seorang pengurus DKM Masjid Assifa, Desa Sukamaju, Kecamatan Megamendung, Bogor, KH Basith.

KH Basith melaporkan mushaf Alquran cetakan PT Suara Agung pada Selasa, 23 Mei 2017.

Pgs. Kepala Lajnah Pentashihan Mushaf Al Quran (LPMQ) Balitbang-Diklat Kemenag Muchlis M Hanafi mengatakan telah meminta penjelasan penerbit PT Suara Agung Jakarta.

Dalam penjelasannya, penerbit itu mengakui adanya kesalahan cetak yang tak disengaja.

Penerbit, kata Muchlis, juga telah mengambil langkah sesuai prosedur LPMQ. Kemenag pun menjatuhkan teguran keras atas kesalahan penerbit tersebut.

Kemenag mendesak penerbit untuk memeriksa sisa stok Alquran yang terdapat kesalahan cetak untuk dimusnahkan.

Kemenag juga memerintahkan agar mushaf salah cetak yang sudah beredar ditarik dari peredaran dan dimusnahkan.

Agar kejadian serupa tak terulang, Muchlis meminta penerbit berhati-hati dalam menerbitkan mushaf Alquran.

''Jangan sampai kepentingan bisnis berada di atas kesucian teks Alquran, sebab tidak jarang kesalahan terjadi karena keteledoran akibat kurangnya quality control,'' kata Muchlis di laman kemenag.go.id, Kamis, 25 Mei 2017.

Kepada warga masyarakat, Muchlis menyampaikan terima kasih atas laporan kesalahan cetak. Dia berharap kepada siapapun yang menemukan kesalahan pada mushaf Al Quran, baik cetak maupun elektronik (digital), agar segera dilaporkan kepada LPMQ.

''Kantor LPMQ di Gedung Bayt Al Quran Taman Mini Indonesia Indah (TMII), telepon : 021-87798807, email: [email protected],'' ucap dia. ***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:GoNews Group, Umum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/